Inggris Merasa Dilecehkan Ukraina, Pemerintahan Zelenskyy Berusaha Redam Situasi Panas
Kompas dunia | 14 Juli 2023, 12:11 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Ukraina berusaha meredam situasi panas setelah Inggris melasa dilecehkan Ukraina. Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, sebelumnya merasa marah atas perlakuan Ukraina terhadap sekutunya.
Namun, Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, mengisyaratkan bahwa Wallace salah bicara karena luapan emosi.
“Saya tak terlalu memperhatikan apa yang ia katakan,” kata Danilov di Kiev, Kamis (13/7/2023), dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Istilah Jawa Saat Menerima Menlu ASEAN, Ungkap Komitmen Perkuat Persatuan
“Semua orang bisa mengatakan sesuatu ketika mereka sedang emosional, dan kemudian menyesalinya. Saya tahu pasti ini bukan posisinya yang sebenarnya,” kata Danilov.
Danilov juga menegaskan bahwa Ukraina selalu bersyukur dan berterima kasih atas dukungan Barat.
Sebelumnya pada Rabu (12/7/2023), Wallace mengkritik Ukraina karena mempermalukan sekutu Barat-nya, seperti toko online Amazon.
Hal itu terkait Ukraina yang terus memaksa meminta dikirimkan persenjataan, dan tak cukup berterima kasih dengan bantuan militer yang diberikan Barat.
“Entah apa kita suka atau tidak, semua orang tentu ingin melihat sedikit rasa terima kasi,” ujar Wallace.
Pernyataan tersebut menyebabkan kejutan dan kebingungan di Kiev.
Pasalnya sebagian besar pernyataan pemerintah Inggris menawarkan dukungan tegas untuk Ukraina. Wallace sendiri secara luas dipandang sebagai salah satu pendukung terbesar Kiev di kalangan politisi Barat.
Baca Juga: Pengakuan Jenderal Rusia, Dipecat Usai ungkap Kebenaran atas Situasi Perang di Ukraina
Kritik Wallace tersebut tampaknya merupakan tanggapan atas ledakan kekesalan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy atas kegagalan NATO menyepakati batas waktu untuk mengundang Ukraina bergabung.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak langsung bereaksi atas pernyataan Wallace.
“Saya tidak tahu apa maksudnya, bagaimana lagi kita harus berterima kerasih. Biarkan ia menulis kepada saya,” katanya.
“Mungkin di pagi hari kita harus bangun secara pribadi dan berterima kasih kepada menteri,” kata Sunak.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Guardian