Rekor Hujan Monsun: Lebih dari 100 Orang Tewas di India dalam Dua Minggu
Kompas dunia | 14 Juli 2023, 10:11 WIBRajesh Singh, seorang pemilik pabrik, terjebak dengan sepeda motornya selama berjam-jam karena air banjir menghalangi kedua sisi jalan di dekat tepi sungai. "Saya belum pernah melihat banjir yang seperti ini dalam 22 tahun terakhir," ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
“New Delhi tidak mengalami banyak hujan dalam dua hari terakhir, tetapi permukaan sungai telah naik karena debit air yang sangat tinggi dari bendungan Hathni Kund di negara bagian Haryana yang berdekatan,” kata Kejriwal.
Baca Juga: Warga Lumajang Gotong-royong Bangun Jembatan Pasca Banjir Lahar Dingin Semeru
Badan cuaca India memperkirakan akan ada lebih banyak hujan lebat di bagian utara dalam beberapa hari mendatang. Menurut mereka, hujan monsun di seluruh negeri telah membawa curah hujan sekitar 2 persen lebih banyak dari biasanya.
India kerap mengalami banjir parah selama musim hujan, yang berlangsung antara bulan Juni dan September dan mendatangkan curah hujan tahunan di Asia Selatan. Hujan sangat penting untuk tanaman tadah hujan mereka, namun kerap menyebabkan kerusakan yang luas.
Para ilmuwan menyatakan musim hujan kini menjadi tidak menentu karena perubahan iklim dan pemanasan global. Kini tanah longsor dan banjir bandang lebih sering terjadi di utara pegunungan Himalaya di wilayah India.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press