> >

Joe Biden Membela Diri atas Keputusan Berikan Bom Cluster ke Ukraina, Mengaku Harus Dilakukan

Kompas dunia | 8 Juli 2023, 10:02 WIB
Presiden AS, Joe Biden. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

Biden mengatakan bom cluster yang dikirim merupakan bagian dari periode transisi hingga AS bisa memproduksi lebih banyak artileri 155m.

Meski ada banyak negara yang melarang bom cluster dibawah Konvensi Amunisi Bom Cluster, AS dan Ukraina tak ikut menandatanganinya.

Baca Juga: Jepang Mau Buang Air Limbah Nuklir ke Laut, China Larang Impor Makanan dari Jepang

Sementara itu pada pengarahannya, Penasihat Keamanan Nasional, Jack Sullivan mengungkapkan pihaknya mengakui bahwa amunisi bom cluster bisa menciptakan risiko menyakiti warga sipil.

“Itu sebabnya kami menahan keputusan ini selama mungkin,” ujar Sullivan.

Sullivan menegaskan Ukraina telah kehabisan artileri dan memerlukan jembatan pasokan.

“Kami tak akan meninggalkan Ukraina tanpa pertahanan pada periode konflik saat ini,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU