> >

Joe Biden Membela Diri atas Keputusan Berikan Bom Cluster ke Ukraina, Mengaku Harus Dilakukan

Kompas dunia | 8 Juli 2023, 10:02 WIB
Presiden AS, Joe Biden. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden membela diri atas keputusannya memberikan bom cluster ke Ukraina.

Ia menegaskan meski ini keputusan sulit, namun hal tersebut harus dilakukan.

Bom cluster merupakan bom berbahaya yang telah dilarang di lebih dari 120 negara.

Biden mengungkapkan ia telah mencoba meyakinkan dirinya sendiri untuk melakukan hal itu.

Baca Juga: Sempat Minta Maaf ke Indonesia, PM Belanda Mark Rutte Mundur, Kegegalan Ini Penyebabnya

Tetapi ia menegaskan dirinya harus melakukan hal itu karena Ukraina telah kehabisan amunisi dalam menghadapi invasi Rusia.

“Untuk bagian saya, ini adalah keputusan yang sulit. Saya telah membicarakannya dengan sekutu kami,” kata Biden kepada CNN, Jumat (7/7/2023).

“Ukraina saat ini telah kehabisan amunisi,” tambahnya.

Senjata cluster yang akan dikirim AS ke Ukraina akan cocok dengan Howitzers 155m yang diberikan AS.

Senapan tersebut yang ikut berperan membawa Ukraina memenangkan kembali sejumlah wilayahnya tahun lalu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU