Seorang Remaja yang Hilang Tahun 2015 Ditemukan Dalam Keadaan Hidup
Kompas dunia | 4 Juli 2023, 06:35 WIBHOUSTON, KOMPAS.TV - Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat (AS) yang hilang saat remaja pada tahun 2015, ditemukan dalam keadaan hidup. Hal ini diungkapkan keluarga dan polisi pada Senin (3/7/2023). Dia terakhir kali terlihat di Houston delapan tahun lalu, ketika sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di Houston.
“Polisi dan petugas pemadam kebakaran menemukan Rudolph “Rudy” Farias IV sekitar pukul 10 malam hari Kamis lalu, setelah mendapat telepon dari seseorang yang turun di depan sebuah gereja di Houston,” kata juru bicara polisi John Cannon.
Hingga kini belum diketahui keberadaannya selama delapan tahun terakhir, karena polisi belum bisa berbicara dengannya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
“Hingga saat ini yang kami ketahui adalah seseorang menemukannya dalam keadaan tidak bisa merespon dan segera menelepon polisi dan 911. Putra saya Rudy menerima perawatan yang dia butuhkan untuk mengatasi traumanya. Tetapi hingga saat ini dia belum bisa berkomunikasi dengan kami,”kata Janie Santana, ibu Farias, seperti dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Jenderal Rusia yang Tahu Kudeta Wagner dan Orang Dekat Prigozhin Hilang, Spekulasi Bermunculan
Berita bahwa Farias ditemukan pertama kali dilaporkan dalam tweet pada hari Sabtu lalu oleh Texas Center for the Missing. Organisasi ini menangani komunikasi publik atas nama keluarga Farias.
“Kami tahu ketika orang yang dicintai hilang, ini adalah hari yang diharapkan dan diimpikan semua keluarga – REUNIFIKASI. Kami bersyukur Rudy telah ditemukan dan menerima perawatan yang dia butuhkan," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan, Senin.
Farias berusia 17 tahun ketika dia dilaporkan hilang pada 6 Maret 2015, setelah membawa kedua anjingnya berjalan-jalan di dekat rumah keluarganya di Houston. Anjing-anjing itu kemudian ditemukan, namun Farias hilang.
Polisi Houston, bersama Texas Equusearch, tim pencarian dan pemulihan sipil, mencari Farias tetapi tidak menemukan tanda-tanda keberadaannya.
Ketika Farias pertama kali hilang, Texas Equusearch melaporkan bahwa dia menderita depresi dan kecemasan, dan dia mungkin mengalami disorientasi karena tidak meminum obatnya. Farias juga menderita asma dan berjalan dengan sedikit pincang karena kaki kanannya terluka.
"Menurut ibunya, dia sangat waspada dengan orang asing,” kata Texas Equusearch pada tahun 2015.
Cannon mengatakan keluarga Farias pernah melapor kepada polisi bahwa mereka melihatnya pada September 2018. Saat itu dia terlihat di belakang rumah seorang kerabat.
Baca Juga: Kronologi Pria di Kutai Timur Hilang Misterius saat Cari Siput, Ditemukan Tewas dalam Perut Buaya
Penyidik polisi menindaklanjuti penampakan tahun 2018 dan pergi ke rumah kerabatnya. Tapi kemudian dia kembali menghilang. “Mereka tidak dapat menemukannya, ”kata Cannon.
Karena polisi tidak dapat menemukan Farias setelah kemunculannya tahun 2018, penyelidikan tetap terbuka sebagai kasus orang hilang, kata Cannon.
Santana dan anggota keluarga lainnya tidak bersedia untuk dimintai komentar lebih lanjut pada hari Senin.
"Kami meminta privasi selama masa sulit ini tetapi akan membagikan lebih banyak detail karena Rudy terus sembuh," kata Santana dalam pernyataannya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press