Israel Serang Kamp Pengungsi di Tepi Barat dan Tewaskan 3 Orang, Akui Lakukan Serangan Besar-Besaran
Kompas dunia | 3 Juli 2023, 10:23 WIBJENIN, KOMPAS.TV - Militer Israel lakukan serangan ke kamp pengungsi di wilayah Jenin, Tepi Barat, di Palestina dan menewaskan tiga orang.
Serangan udara tersebut terjadi pada Senin (3/7/2023) dini hari waktu setempat, dan dilaporkan mendera sejumlah target.
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan tiga orang terbunuh, dan setidaknya 13 orang lain terluka karena serangan tersebut.
Dikutip dari The Times of Israel, pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasikan bahwa pasukan keamanan memang melakukan serangan besar-besaran di kota itu setelah pukul 1 pagi.
Baca Juga: Kemarahan Putin ke Prigozhin Diyakini Belum Usai, Bakal Ada Tindakan Lagi Meski Sudah Dibuang
Namun, mereka tak mengungkapkan secara eksplisit bahwa Angkatan Udara (AU) Israel terlibat dalam serangan tersebut.
Militer mengatakan pihaknya menyerang ruang perang gabungan yang melayani berbagai kelompok bersenjata di kota itu dan apa yang disebut Batalyon Jenin.
Mereka mengungkapkan target penyerangan berfungsi sebagai pos pengamatan, tempat berkumpulnya teroris bersenjata, gudang amunisi, bom dan pusat komunikasi.
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa tujuan dari operasi ekstensif ini adalah untuk mengakhiri peran Jenin sebagai perlindungan teror, dan itu akan berlangsung selama diperlukan.
Baca Juga: Israel Gempur Suriah dari Udara, Sebut sebagai Serangan Balasan
Sementara itu anggota pasukan sayap Jihad Islam, yang diketahui sebagai "Batalion Jenin" mengeklaim pasukannya telah menembaki tentara Israel di kota dan menargetkan kendaraan militer.
Salah satu kendaraan militer Israel yang diserang adalah D9 Bulldozer, menggunakan bahan peledak.
Media Palestina, mengungkapkan serangan udara Israel dan sporadis terus terjadi di Jenin hingga fajar.
Tak ada laporan adanya tentara Israel yang terluka dalam operasi ini.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Times of Israel