Israel Beli Tambahan Jet Tempur Siluman F-35 dari AS, Siap Siaga Lawan Iran
Kompas dunia | 3 Juli 2023, 07:55 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Israel dilaporkan akan membeli 25 jet tempur F-35 tambahan dari Amerika Serikat, demikian diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Israel hari Minggu (2/7/2023), yang akan meningkatkan jumlah pesawat tempur siluman F-35 milik Israel sebanyak 50 persen.
Menurut laporan Associated Press, Senin (3/7/2023), F-35 adalah pesawat tempur paling canggih di dunia, dan Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang mengoperasikannya.
Pembelian senilai 3 miliar dolar AS ini akan meningkatkan jumlah armada pesawat F-35 Israel dari 50 menjadi 75 dan diperkirakan akan selesai dalam beberapa bulan mendatang, kata kementerian tersebut.
Kementerian juga menyatakan pembelian ini akan didanai melalui bantuan militer Amerika Serikat kepada Israel, dan produsen pesawat, Lockheed Martin, serta produsen mesinnya, Pratt & Whitney, telah berkomitmen untuk melibatkan perusahaan-perusahaan Israel dalam proses produksi.
"Perjanjian baru ini akan memastikan kelanjutan kerjasama antara perusahaan-perusahaan Amerika dan industri pertahanan Israel dalam produksi komponen pesawat," demikian pernyataan tersebut.
Keputusan untuk memperluas arsenal Israel ini datang pada saat ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat.
Baca Juga: Jerman Beli Jet Siluman F-35A Lightning II dari AS, Dipicu Invasi Rusia ke Ukraina
Israel, yang menganggap Iran sebagai musuh terbesarnya, sebelumnya telah menggunakan pesawat F-35 untuk menembak jatuh drone Iran, dan telah mengancam akan melakukan serangan jarak jauh terhadap target nuklir Iran.
Israel menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir, sebuah tuduhan yang Iran bantah, dan diduga bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap para ahli dan fasilitas nuklir Iran selama beberapa tahun terakhir.
Israel, yang berusaha untuk menghadapi kehadiran Iran di Suriah, melakukan serangan udara terhadap kota Homs, Suriah pada hari Minggu, (2/7/2023) sebagai salah satu dari ratusan serangan terhadap wilayah yang dikuasai oleh pemerintah Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
F-35 Israel punya spesifikasi yang berbeda dan dinamai F-35I. Awalnya, Amerika Serikat menolak untuk mengizinkan integrasi sistem perang elektronik Israel ke dalam sistem elektronik asli pesawat tersebut.
Namun, Israel merencanakan penggunaan fitur plug-and-play yang ditambahkan ke komputer utama untuk memungkinkan penggunaan elektronik Israel secara tambahan, dan untuk memasang pod electronic jamming sendiri.
Amerika Serikat akhirnya setuju memperbolehkan Israel untuk menginstal sistem perang elektronik dan rudal buatannya sendiri di F-35, serta Israel juga dapat menginstal bom berpemandu buatan dalam negeri dan rudal udara-ke-udara di ruang senjata internal F-35.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press