> >

Ibu Remaja Keturunan Aljazair yang Ditembak Mati Polisi Prancis Yakini Motifnya Rasialisme

Kompas dunia | 1 Juli 2023, 01:05 WIB
Ibu dari Nahel, remaja berusia 17 tahun yang ditembak mati polisi Prancis, mengatakan dirinya yakin rasialisme menjadi motif kematian putranya. Dalam wawancara oleh saluran TV France 5, ibu Nahel, Mounia, mengatakan petugas polisi itu "melihat wajah Arab, seorang anak kecil", dan "ingin mengambil nyawanya" seperti dikutip Anadolu, Jumat (30/6/2023). (Sumber: AP Photo/Christophe Ena)

Kerusuhan tersebut mendorong otoritas setempat untuk memberlakukan jam malam. Di Meudon, 9,1 kilometer dari pusat kota Paris, berlaku mulai Pukul 22.00 sampai 06.00, kata wali kota setempat.

Jean-Didier Berger, Wali Kota Kota Clamart, yang terletak 8,7 kilometer dari pusat kota Paris, memutuskan memberlakukan jam malam mulai Pukul 22.00 hingga 06.00 sampai Senin.

Valerie Pecresse, Presiden Dewan Regional Île-de-France, juga mengumumkan bahwa layanan bus dan trem di dalam dan sekitar Paris dihentikan setelah Pukul 22.00 pada Kamis untuk melindungi karyawan dan penumpang.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Anadolu


TERBARU