> >

Milisi Pendukung Junta Militer Myanmar Membelot, Sejumlah Pos Perbatasan Myanmar Sempat Direbut

Kompas dunia | 30 Juni 2023, 06:50 WIB
Pejuang antikudeta Myanmar berhasil merebut sejumlah pos perbatasan setelah milisi yang mendukung junta militer membelot dan memihak pemberontak. Lima pos perbatasan negara bagian Kayah selama ini dijaga pasukan Border Guard Force BGF, namun mengalami "serangan besar-besaran", putus kontak beberapa hari. (Sumber: France24)

Menurut Pemerintah Persatuan Nasional yang sebagian besar terdiri dari anggota parlemen yang digulingkan dan berupaya untuk melawan kudeta, puluhan tentara junta dilaporkan membelot.

Para ahli mengungkapkan kelompok PDF membuat kaget militer dengan efektivitas mereka dan memaksa militer terjerat dalam pertempuran berdarah.

Pada bulan Februari, junta mengakui mereka tidak sepenuhnya mengendalikan lebih dari sepertiga dari wilayah kotamadya di negara ini.

Pada hari Kamis, sebuah jembatan di jalan raya yang menghubungkan pusat bisnis Yangon dengan perbatasan Thailand dirusak akibat peledakan ranjau, dilaporkan oleh media lokal.

Sumber militer yang tidak ingin disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara dengan media, mengungkapkan serangan drone terhadap tentara dan pejabat yang sedang memeriksa kerusakan itu menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya.

Dalam menghadapi perlawanan yang sengit di medan pertempuran, militer disebutkan menggunakan serangan artileri dan kekuatan udara.

Pada hari Selasa, serangan udara oleh militer di sebuah desa di wilayah Sagaing utara - yang merupakan pusat perlawanan terhadap pemerintahan junta - menewaskan 10 warga sipil, seperti yang diberitakan oleh penduduk setempat dan laporan media.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU