Bos Tentara Bayaran Prigozhin Pindah ke Belarusia, Rusia Nyatakan Tidak Akan Menuntut
Kompas dunia | 28 Juni 2023, 08:41 WIBMINSK, KOMPAS.TV - Yevgeny Prigozhin, pemilik pasukan tentara bayaran, lolos dari tuntutan atas pemberontakan bersenjata yang gagal melawan Kremlin dan tiba di Belarusia, Selasa (27/6/2023).
Seperti dikutip dari Associated Press, pengasingan pemilik Grup Wagner berusia 62 tahun itu adalah bagian dari kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan singkat di Rusia. Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, mengonfirmasi Prigozhin berada di Belarusia. Dia juga mengatakan Prigozhin dan beberapa orang pasukannya dipersilakan tinggal selama beberapa waktu di Belarusia dengan biaya sendiri.
Prigozhin tidak terlihat lagi sejak Sabtu, ketika dia melambai kepada para simpatisan dari sebuah kendaraan di selatan kota Rostov. Dia mengeluarkan pernyataan audio yang menantang pada hari Senin. Dan pada Selasa pagi, sebuah jet pribadi yang diyakini miliknya terbang dari Rostov ke pangkalan udara di ibu kota Belarusia, Minsk.
Baca Juga: Yevgeny Prigozhin: jika Pasukan Rusia seperti Wagner, Ukraina Jatuh dalam Sehari
Sementara itu, Moskow mengatakan sedang melakukan persiapan untuk pasukan Wagner yang bertempur di Ukraina. Menurut Prigozhin, pasukan itu berjumlah 25.000 orang dan diminta untuk menyerahkan senjata berat mereka kepada militer Rusia. Prigozhin mengatakan, pasukannya diminta menandatangani kontrak selambat-lambatnya hingga 1 Juli, untuk bertugas di bawah komando militer Rusia.
Pihak berwenang Rusia juga mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menutup penyelidikan kriminal atas pemberontakan Prighozhin dan tidak melakukan tuntutan atas tuduhan pemberontakan bersenjata terhadap Prigozhin dan para pengikutnya.
Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya telah mempersiapkan tuduhan kesalahan keuangan terhadap organisasi afiliasi yang dimiliki Prigozhin. Putin mengatakan bahwa Grup Concord Prigozhin telah mendapatkan 80 miliar rubel ($941 juta) dari kontrak untuk menyediakan makanan bagi militer, dan bahwa Wagner telah menerima lebih dari 86 miliar rubel (lebih dari $1 miliar) pada tahun lalu untuk gaji dan barang-barang tambahan yang mereka gunakan.
“Saya harap saat melakukan itu mereka tidak mencuri apa pun, atau mencuri tidak terlalu banyak,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang akan memperhatikan kontrak Concord dengan cermat.
Baca Juga: Prigozhin Akhirnya Buka Suara: Kami Melawan karena Wagner akan Dibubarkan, Bukan untuk Dongkel Putin
Selama bertahun-tahun, Prigozhin menikmati kontrak katering yang menguntungkan dengan pemerintah Rusia. Polisi yang menggeledah kantornya di St. Petersburg pada hari Sabtu mengatakan mereka menemukan 4 miliar rubel ($48 juta) di dalam truk. Dia mengatakan uang itu dimaksudkan untuk membayar keluarga tentara yang direkrutnya.
Prigozhin dan para pejuangnya menghentikan pemberontakan pada hari Sabtu, kurang dari 24 jam setelah dimulai, tidak lama setelah Putin berbicara di TV nasional dan menyebut para pemimpin pemberontakan sebagai pengkhianat.
Tuduhan melakukan pemberontakan bersenjata bisa dihukum hingga 20 tahun penjara. Pelarian Prigozhin dari penuntutan, setidaknya atas tuduhan pemberontakan bersenjata, sangat kontras dengan perlakuan Moskow terhadap para pengkritiknya. Sebelumnya banyak tokoh oposisi telah dihukum dengan hukuman yang lama.
Lukashenko mengatakan beberapa pejuang Wagner sekarang berada di wilayah Luhansk di Ukraina timur yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia September lalu.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press