Putin Ungkap Bayaran Rusia untuk Kelompok Wagner, Termasuk Katering, Jumlahnya Hampir Rp30 Triliun!
Kompas dunia | 27 Juni 2023, 23:13 WIBDi bawah kesepakatan yang disepakati pada Sabtu malam untuk meredakan krisis, Kremlin mengatakan para pejuang yang mengambil bagian dalam pemberontakan tidak akan dituntut dan akan diizinkan kembali ke pangkalan.
Sementara itu, Kremlin menegaskan, pemerintah Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin akan memenuhi janji dengan kelompok tentara bayaran Wagner, sesuai kesepakatan yang diperantarai Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Hal itu ditegaskan juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, Selasa.
“Kita berbicara tentang peristiwa yang agak menyedihkan dan sangat luar biasa. Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh sejumlah orang. Saya ulangi sekali lagi, keinginan Presiden bertujuan mencegah perkembangan peristiwa sesuai dengan skenario terburuk. Di sana adalah kesepakatan tertentu untuk menghindari skenario terburuk ini, dan ada janji-janji tertentu dari Presiden, jaminan tertentu dari Presiden. Perjanjian-perjanjian itu sedang dilaksanakan," kata Peskov kepada wartawan.
Peskov menggarisbawahi, Presiden Putin selalu menepati janjinya, baik itu menyangkut urusan internasional maupun domestik. “Tentu saja, semua orang ingin berharap kata-kata yang diberikan dari semua pihak dilakukan tanpa ragu,” tegas Peskov.
Peskov juga mengklarifikasi bahwa pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin dapat berangkat ke Belarusia, sementara personel Wagner akan dapat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, pulang ke rumah masing-masing, atau pergi ke Belarus. Hari ini, dinas layanan keamanan Rusia FSB menutup kasus pidana tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : RIA Novosti