> >

Veteran Militer AS Divonis 55 Tahun, Terbukti Membunuh Imigran Afganistan Disertai Ujaran Kebencian

Kompas dunia | 23 Juni 2023, 08:26 WIB
Ilustrasi sepucuk pistol mainan yang digunakan kelompok aktivis untuk membantu Salif Hafez mengambil paksa uang tabungannya di Bank BLOM, Beirut, Lebanon, Rabu (14/9/2022), tertinggal di lokasi kejadian. (Sumber: Hussein Malla/Associated Press)

Usai pembacaan vonis, saudara perempuan korban Zahra Ayoubi menulis di Twitter: "Di dunia yang tercabik oleh prasangka dan ketakutan, Dia berdiri tegak, esensinya jelas. Jiwa yang begitu bersinar, dipatahkan kebencian, di tengah malam. Dia lebih dari sekadar korban, dia adalah nyala api, Dia berdiri dan mempermalukan kebencian. Keadilan ditegakkan!".

Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU