Hilang di Gunung Lebih dari 24 Jam, Gadis 10 Tahun Selamat dan Dipuji Mampu Bertahan Hidup
Kompas dunia | 9 Juni 2023, 15:20 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang gadis 10 tahun berhasil diselamatkan setelah mampu bertahan hidup usai hilang di gunung selama lebih dari 24 jam.
Gadis tersebut hilang selama lebih dari 24 jam di Pegunungan Cascade, Washington, Amerika Serikat (AS) setelah tersesat saat bersama keluarganya.
Ia pun dipuji atas kemampuannya bertahan hidup setelah hilang selama itu.
Shungla Mashwani sedang berkumpul dengan keluarga besarnya di Lembah Sungai Cle Elum, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga: Kim Jong-Un Perintahkan Larangan Bunuh Diri untuk Warga Korea Utara, Ada Apa?
Menurut Kantor Sheriff Kittitas County, Mashwani kemudian terpisah dari kelompoknya saat menyeberangi jembatan di atas sungai untuk makan siang di dekat Cathedral Pass Trailhead.
Kittiras County berjarak sekitar 85 mil sebelah timur Seattle.
Gadis itu dan keluarganya tiba di AS dua tahun lalu dari Afghanistan dan kerap menghabiskan waktu di pedalaman karena mengingatkan mereka pada rumah mereka di kampung halaman.
“Shungla mengatakan kepada keluarga dan penyelamat yang menemukannya bahwa ia tiba-tiba terpisah dan sendirian ketika keluarga itu melakukan perjalanan kembali ke jembatan penyeberangan dan tak dapat menemukan jembatan itu sendiri,” bunyi pernyataan kantror Sheriff dikutip dari CNN.
Ketiga keluarganya tak melihat Shungla menyeberangi jembatan bersama mereka, sekitar 20 orang dewasa di kelompok itu pun kembali dan mulai mencari.
Tak ada sinyal ponsel di area tersebut, dan setelah dua jam mencari Shungla, mereka bertemu dengan orang lewat yang menawarkan menghubungi polisi dengan ponsel satelit.
Deputi, sukarelawan dan kru dari lembaga penegak hukum terdekat mengerumuni daerah tersebut.
Drone, helikopter dan anjing pelacak K9 juga dibawa untuk membantu pencarian Shungla.
“Area pencarian curam, terjal dan terpencil, dengan pepohonan lebat dan semak belukar yang dipotong oleh Sungai Cle Elum yang mengalir deras,” tutur kantor Sheriff.
Ia kemudian ditemukan pada Senin (5/6/2023) pukul 3 sore waktu setempat oleh dua sukarelawan sekitar 1,5 mil sebelah selatan pegunungan tempat ia terakhir kali terlihat.
Ia juga ditemukan dengan hanya sedikit luka.
Baca Juga: Donald Trump Kian Terpojok, Dapat 7 Dakwaan dan Dianggap Langgar UU Mata-Mata
“Saya berusaha untuk tidur di malam hari, dan bangun di pagi hari, kemudian menemukan ayah dan ibu saya di hutan,” kata Shungla.
Kantor Sheriff pun memuji kemampuan Shungla bertahan hidup.
“Ia mendaki ke hilir melalui hutan lebat dan menghabiskan malam yang dingin di antara pohon. Ia bilang, ia tahu itu adalah hal yang benar untuk mengikuti sungai,” ujarnya.
“Ia terbukti sebagai anak berusia 10 tahun yang luar biasa, banyak akal dan ulet,” lanjut Kantor Sheriff.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : CNN