Geger, Penemuan Mengerikan 45 Tas Berisi Potongan Jasad Manusia di Meksiko

GUADALAJARA, KOMPAS.TV - Meksiko geger setelah 45 tas berisi potongan jasad manusia ditemukan di sebelah utara negara tersebut.

Penemuan mengerikan tersebut diungkapkan oleh otoritas Meksiko, dan berada di sebuah jurang di pinggiran Guadalajara.

Berdasarkan potongan jasad tersebut, pihak otoritas berusaha menentukan berapa banyak jumlah jasad sebenarnya.

Kantor Kejaksaan Negara Bagian Jalisco pada Rabu (31/5/2023), mengungkapkan tas-tas yang ditemukan di sebuah hutan itu berisi sisa-sisa jasad pria dan perempuan.

Baca Juga: AS Umumkan Pembukaan Kantor Diplomatik Paling Utara di Norwegia, Berlokasi di Atas Lingkaran Arktik

Dikutip dari ABC News, petugas pemadam kebakaran dan pertahanan sipil bekerja dengan helikopter untuk membantu mengumpulkan jasad-jasad tersebut dari jurang.

Mereka berencana melanjutkan pekerjaan tersebut pada beberapa hari ke depan.

Otoritas setempat mengungkapkan mereka tengah mencari tujuh pemuda yang dilaporkan hilang sejak pekan lalu saat menemukan tas-tas tersebut.

Tapi masih belum diketahui apakah para pemuda itu berada di antara jasad yang ditemukan.

Kantor Jaksa mengatakan mereka menyelidiki tempat itu setelah menerima laporan adanya kemungkinan bagian tubuh di sana.

Berdasarkan data Pemerintah Federal Meksiko, ada lebih dari 110.000 orang hilang di Meksiko, dan Jalisco menjadi negara bagian dengan angka tertinggi, yang mencapai 15.000 orang hilang.

Selain itu ada ribuan dari jasad yang tak teridentifikasi di kamar mayat dan pemakaman.

Pada awal tahun ini, 31 jasad digali oleh pihak berwenang dari dua kuburan rahasia di Jalisco, tempat kartel narkoba Jalisco, New Generation, beroperasi.

Negara bagian tersebut merupakan salah satu yang paling terdampak dari kejahatan terorganisir.

Baca Juga: Kartel Narkoba Sinaloa Melawan usai Anak El Chapo Ditangkap, Pesawat Penumpang Ditembaki, 29 Tewas

Pada tahun lalu, 301 jasad ditemukan di negara bagian dalam 41 kuburan rahasia, dan 544 jasad ditemukan pada 2020, jumlah tertinggi hingga saat ini.

Tempat pembuangan rahasia sering digunakan oleh kartel narkoba untuk membuang korbannya.

Kurangnya bantuan dari pejabat setempat telah membuat banyak anggota keluarga melakukan upaya pencarian sendiri.

Seringkali mereka membentuk tim pencari sukarelawan yang dikenal sebagai coletivos.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : ABC News