Jumlah Kelahiran di Amerika Serikat pada Tahun 2022 Anjlok, Tidak Kembali ke Tingkat Pra-Pandemi
Kompas dunia | 2 Juni 2023, 05:05 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Jumlah kelahiran di Amerika Serikat stagnan atau tidak mengalami peningkatan pada tahun lalu, di mana bayi yang lahir jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jumlah bayi barulahir sebelum pandemi.
Hal ini diumumkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seperti laporan Associated Press, Kamis (1/6/2023).
Sementara kelahiran bayi oleh ibu usia 35 tahun ke atas terus meningkat. Hal ini merupakan tingkat tertinggi kelompok usia tersebut sejak tahun 1960-an.
Namun, peningkatan tersebut diimbangi dengan tingkat kelahiran yang terendah pada ibu remaja dan usia awal 20-an, seperti hasil pantauan CDC. Laporan ini didasarkan pada tinjauan lebih dari 99% sertifikat kelahiran yang diterbitkan tahun lalu.
Sebanyak kurang dari 3,7 juta bayi lahir di Amerika Serikat tahun lalu, sekitar 3.000 lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Karena angka tersebut bersifat sementara dan perubahan yang kecil, pejabat menganggap, "Kelahiran cenderung sama dengan tahun sebelumnya," kata Brady Hamilton dari CDC, penulis utama laporan tersebut.
Kelahiran di Amerika Serikat mengalami penurunan selama lebih dari satu dekade sebelum Covid-19 muncul, kemudian turun sebesar 4% dari tahun 2019 hingga 2020.
Angka kelahiran naik sekitar 1% tahun 2021, peningkatan yang para ahli atribusikan kepada kehamilan yang ditunda oleh pasangan pada awal pandemi.
Baca Juga: Fenomena Banyak Sekolah Tutup di Jepang, Imbas Menurunnya Tingkat Kelahiran
Temuan lain dari laporan tersebut menyatakan tingkat kelahiran tertinggi terus terjadi pada ibu usia awal 30-an. Jumlah kelahiran untuk ibu pada rentang usia tersebut tidak berubah signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kelahiran sedikit menurun untuk wanita usia 20-an akhir, yang memiliki tingkat kelahiran tertinggi kedua.
Kelahiran pada ibu keturunan Hispanik meningkat 6% tahun lalu dan melampaui 25% dari total kelahiran di Amerika Serikat.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press