> >

Jelang Pilpres Putaran Kedua, Erdogan Datangi Makam Eks PM Turki yang Digantung pada 1961

Kompas dunia | 28 Mei 2023, 14:58 WIB
Presiden Turki dan capres dari Aliansi Rakyat, Recep Tayyip Erdogan, berbicara dalam sebuah acara kampanye di Istanbul, Turki, Sabtu, 27 Mei 2023. Turki menggelar pemilihan presiden putaran kedua pada Minggu, 28 Mei 2023. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

Paham nasionalis Islam itulah yang saat ini digaungkan oleh Erdogan.

Seperti halnya Menderes, Erdogan juga sempat nyaris dikudeta pada 2016. Namun, kudeta tersebut berhasil digagalkan, dan kini Erdogan menyasar untuk memimpin Turki selama tiga periode.

Pada malam sebelum bertarung pada pemilihan presiden putaran pertama lalu, Erdogan sempat mengunjungi Masjid Hagia Sophia.

Hagia Sophia dulunya merupakan gereja yang kemudian difungsikan sebagai museum, sebelum diubah menjadi masjid oleh Erdogan pada 2020.

Baca Juga: Putaran Kedua Pemilu Turki, Pengamat: Erdogan Diuntungkan Kontrolnya Terhadap Arus Informasi

Perubahan itu yang membuat posisinya dianggap pahlawan oleh para pemilih dari kalangan warga miskin serta yang ada di pedesaan.

Pada putaran pertama, Erdogan berhasil mengumpulkan 49,5 persen suara, mengungguli capres utama dari kubu oposisi, Kemal Kilicdaroglu, yang meraih 44,8 persen.

Namun, karena tidak ada capres yang berhasil mengumpulkan lebih dari 50 persen suara, pemilihan presiden putaran kedua pun harus digelar.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Yahoo News


TERBARU