3 Tewas Dalam Serangan Bersenjata di Jepang Tengah, Dua di Antaranya Polisi
Kompas dunia | 26 Mei 2023, 04:05 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Tiga orang, termasuk dua polisi, tewas di Nagano, Jepang tengah, hari Kamis (25/5/2023), dan seorang tersangka dengan senapan dan pisau masuk ke dalam bangunan, kata kepolisian Nagano, Jepang seperti dikutip Associated Press, Kamis (25/5/2023).
Mereka mengatakan dua perempuan kemudian berhasil melarikan diri dari rumah tersebut.
Stasiun televisi publik NHK melaporkan bahwa salah satu perempuan tersebut memberi tahu polisi bahwa pelaku adalah putranya dan bahwa ayahnya adalah ketua dewan kota. Polisi tidak mengomentari laporan tersebut.
Seorang saksi sebelumnya mengatakan kepada NHK bahwa seorang perempuan terjatuh saat sedang dikejar oleh pelaku, yang kemudian menikamnya dengan pisau dan menembak dua petugas polisi ketika mereka tiba di tempat kejadian dengan mobil patroli di kota Nakano, prefektur Nagano.
Saksi tersebut mengatakan bahwa ia bertanya kepada pelaku mengapa dia menyerangnya, dan pelaku menjawab bahwa dia ingin membunuhnya, seperti yang dilaporkan NHK.
Ketiga korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana kemudian dinyatakan meninggal dunia, kata polisi. Seorang orang yang terluka tidak dapat diselamatkan karena berada dekat dengan pelaku, lapor agensi berita Kyodo.
Baca Juga: Jepang Berikan 100 Kendaraan Militer kepada Ukraina
Video di NHK menunjukkan polisi yang mengenakan rompi antipeluru dan membawa perisai, dengan sebuah ambulans berdekatan. Kawasan ini berada di sebuah lingkungan pertanian yang tenang.
Polisi menggambarkan pelaku sebagai seorang pria yang mengenakan pakaian serbaguna, topi, masker, dan kacamata hitam, demikian lapor Kyodo News.
Polisi menetapkan kawasan dalam radius 300 meter dari lokasi sebagai zona larangan, dan petugas kota mendesak penduduk di sekitar untuk tinggal di rumah.
Tidak ada rincian lain, termasuk tentang pelaku dan motifnya, yang diketahui secara langsung.
Kejahatan kekerasan jarang terjadi di Jepang. Negara ini memiliki undang-undang yang ketat terkait kontrol senjata dan hanya beberapa kasus kejahatan yang melibatkan senjata api setiap tahunnya.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa kasus terkenal yang melibatkan penikaman acak di dalam kereta bawah tanah dan serangan pembakaran, dan kekhawatiran tentang senjata api buatan sendiri dan bahan peledak semakin meningkat.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press / Kyodo / NHK