Kuitansi Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Yerusalem, Terpahat di Batu!
Kompas dunia | 25 Mei 2023, 14:14 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Penemuan bersejarah terjadi di Yerusalem setelah kuitansi kuno berusia 2.000 tahun yang terpahat di batu ditemukan.
Adalah arkeolog dari Israel Antiquites Authority (IAA) yang telah melakukan penemuan tersebut.
Kuitansi kuno tersebut ditemukan di dalam batas-batas suci Yerusalem.
Penemuan bersejarah itu dirinci dalam jurnal arkeologi IAA, Atiqot.
Baca Juga: Paramiliter Rusia Anti-Putin Ancam Lancarkan Lebih Banyak Serangan Lagi
Dilansir dari Hype Beast, Selasa (23/5/2023), kuitansi itu muncul di lempengan batu kapur yang awalnya digunakan kembali sebagai osuarium, yang diukir dengan alat tajam
Osuarium adalah peti pemakaman yang biasa ditemukan di wilayah tersebut pada masa awal kekaisaran Romawi.
Batu itu membuat tujuh baris teks yang sebagian diawetkan, diyakini mencatumkan nama pelanggan, termasuk penyebutan Shimon, di samping apa yang diindikasikan sebagai numerik pembayaran yang dilakukan atau terhutang.
Namun, para peneliti mencatat bahwa awal, akhir dan margin kiri prasasti itu telah hilang.
Selain itu, masih belum pasti apakah teks itu dalam bahasa Aramaik atau Ibrani.
Para peneliti mengidentifikasikan tulisan tangan itu sebagai tulisan tangan skrip kursif Yahudi non-profesional.
Meski daftar nama dan nomor pada awalnya tampak biasa-biasa saja, para peneliti menggarisbawahi pentingnya temuan ini.
Fakta bahwa kuitansi digunakan untuk tujuan komersial di masa lalu dan sama seperti saat ini, membuat penemuan itu menjadi jendela yang langka dan bermanfaat ke dalam kehidupan sehari-hari di Yerusalem kuno.
Lempengan baru dengan prasasti itu ditemukan di dalam terowongan yang terhubung ke situs yang sebelumnya digali dari tahun 1800-an.
Area itu diyakini sebagai alun-alun atau pasar bawah Yerusalem, tempat berbagai aktivitas komersial kemungkinan besar terjadi.
Baca Juga: Ini 10 Lagu Terbaik Ratu Rock Tina Turner, Ada yang Ikonis di Indonesia
Para peneliti berpendapat bahwa prasasti tersebut mungkin dibuat oleh pengrajin osuarium, yang dengan cermat mencatat penjualan dan mendokumentasikan transaksi keuangan dengan klien.
Penemuan luar biasa ini tidak hanya menawarkan wawasan tentang kehidupan sehari-hari Yerusalem kuno.
Tetapi juga menyoroti kesejajaran yang menarik antara perdagangan dulu dan sekarang.
Pelestarian kuitansi kuno itu selama berabad-abad memberikan pandangan sekilas yang luar biasa ke budaya dan sejarah Yerusalem.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Hype Beast