> >

Misteri Munculnya 2 Kapal Kuno Era Dinasti Ming, Ada 100.000 Peninggalan Budaya di Dalamnya

Kompas dunia | 21 Mei 2023, 16:05 WIB
100.000 peninggalan budaya ditemnukan di dua kapal kuno dari era Dinasti Ming di Laut China Selatan. (Sumber: China Daily)

SANYA, KOMPAS.TV - Dua kapal kuno dari era Dinasti Ming muncul di Laut China Selatan dan menyisakan misteri.

Menurut pengumuman Adminstrasi Warisan Budaya Nasional hari ini, Minggu (21/5/2023) di Sanya, Provinsi Hainan, China, dua kapal kuno itu berasal dari era pertengahan Dinasti Ming (1268-1655).

Selain itu dilaporkan ada 100.000 peninggalan bersejarah di dalamnya.

Dilansir dari China Daily, kapal tersebut ditemukan di kedalaman 1.500 meter di bawah laut di Laut China Selatan.

Baca Juga: Banyak Warga Jepang Bayar Instruktur agar Bisa Tersenyum Kembali setelah Pandemi Covid-19 Melanda

Penelitian tim sains dari Institut Teknik dan Ilmu Laut Dalam bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Pertama China menemukan kedua bangkai kapal itu di lereng benua pada Oktober.

Ini juga pertama kalinya China menemukan situs kapal karam kuno berskala besar di laut dalam.

Oleh peneliti, kedua kapal tersebut disebut sebagai Kapal Karam Lereng Benua Barat Laut No.1 di Laut China Selatan.

Menurut Direktur Departemen Arkeologi Adminstrasi Warisan Budaya Nasional, penyelidikan awal menunjukkan peninggalan dari kapal karam No.1 tersebar di area seluas sekitar 10.000 meter persgi.

Sekitar 100.000 peninggalan budaya, terutama porselen, masih tersegel di kedua kapal tersebut.

Sebagian besar bangkai kapal masih tertimbun pasir, dan sebagian tertutup lapisan relik setebal 3 meter.

Sedangkan kapal karam No.2, sekitar 20 km jauhnya, sejumlah kayu gelondongan olahan ditempatkan dengan rapi, bersama sejumlah kecil keramik.

Berdasarkan beberapa porselen yang selamat dari situs bangkai kapal No.1, kemungkinan berasal dari masa pemerintahan Zhengde (1505-1521).

Sementara itu, bangkai kapal No.2 berasal dari masa pemerintahan Hongzhi (1488-1505).

“Peninggalan yang disimpan dengan baik memiliki nilai sejarah, ilmiah, dan artistik yang tinggi. Ini bisa menjadi penemuan arkeologi kelas dunia di laut dalam,” ujar Yan.

“Temuan ini adalah bukti kunci dari Jalur Sutera Maritim Kuno, dan merupakan studi terobosan besar untuk sejarah perdagangan luar negeri, navigasi dan perselen China,” tambahnya.

Produk itu diperkirakan dari Jingdezhen, Provinsi Jiangxi dan Longuan Kiln, yang saat ini berada di Provinsi Zhejiang.

Baca Juga: Terus Ditekan China, Presiden Taiwan: Perang Bukan Pilihan

Keduanya merupakan pusat utama pembuatan porselen dan ekspor China kuno, mendominasi penemuan porselen di situs No.1.

Direktur Pusat Arkeologi Nasional, Tang Wei, yang berafiliasi dengan administrasi warisan budaya mengatakan, penemuan itu memberikan referensi kunci untuk memahami perubahan rute perdagangan bersejarah melintasi Laut China Selatan.

“Penemuan kapal kuno yang masuk dan keluar di area yang sama, menunjukkan pentingnya rute ini,” ujar Tang.

Hal itu membantu studi tentang arus timbal balik Jalur Sutera Maritim.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : China Daily


TERBARU