Rusia Luncurkan 30 Rudal Jelajah Hajar Target Ukraina, Kiev Klaim Tembak Jatuh 29 Rudal
Kompas dunia | 19 Mei 2023, 05:05 WIBSerangan itu menggunakan rudal hiper-sonik, yang selalu dianggap Putin sebagai keunggulan strategis utama. Rudal-rudal tersebut, yang termasuk dalam senjata paling canggih dalam arsenal Rusia, sulit terdeteksi dan diintersep karena kecepatan dan kemampuan manuver hiper-soniknya.
Namun, sistem pertahanan udara canggih Barat, termasuk rudal Patriot buatan Amerika, telah membantu melindungi Kiev dari kehancuran yang terjadi di garis depan utama di timur dan selatan negara ini.
Meskipun pertempuran darat terjebak dalam kebuntuan di garis depan tersebut, kedua belah pihak sedang menargetkan wilayah lawan dengan senjata jarak jauh.
Baca Juga: Zelenskyy Temui Sunak, Inggris Janji Beri Drone Penyerang Jarak Jauh sekaligus Latih Pilot Ukraina
Pertempuran paling intens terjadi dalam pertempuran untuk kota Bakhmut dan wilayah sekitarnya, di Provinsi Donetsk timur Ukraina, dengan pejabat militer Ukraina mengeklaim bahwa pasukan mereka berhasil maju hingga 1,7 kilometer di sana dalam satu hari sebelumnya.
Pada saat yang sama, Yevgeny Prigozhin, pemilik jutaan dolar dari kontraktor militer pribadi Rusia Wagner yang pasukannya menjadi ujung tombak pertempuran, mengeklaim bahwa unit-unit militer Rusia telah mundur dari posisi mereka di utara kota tersebut. Prigozhin sering kali menjadi kritikus militer Rusia.
Setidaknya tujuh warga sipil Ukraina tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dan 18 orang terluka dalam 24 jam sebelumnya, menurut kantor presiden.
Selain itu, dua orang terluka dalam serangan drone di wilayah Kursk selatan Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, laporan gubernur regional pada hari Kamis.
Dalam pesan di Telegram, Roman Starovoit mengeklaim pasukan Ukraina menjatuhkan perangkat peledak dari drone di kompleks olahraga dan rekreasi.
Di wilayah Belgorod Rusia, dua orang tewas akibat serangan artileri Ukraina terhadap desa Nizhnee Berezovo, sekitar 10 kilometer (enam mil) dari perbatasan, menurut Gubernur Vyacheslav Gladkov.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press