Informasi Terbaru Perang Rusia Ukraina hingga Akhir Pekan Ini, Menurut Laporan Media Barat
Kompas dunia | 14 Mei 2023, 05:36 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Berikut adalah pembaruan dari sudut pandang media Barat mengenai konflik Rusia-Ukraina pada akhir pekan ini.
Seperti dilaporkan oleh Associated Press, Minggu (14/5/2023), beberapa unit Ukraina terus mendorong maju di dekat Bakhmut. Hal ini seperti dikatakan komandan pasukan darat Ukraina pada Sabtu (13/5) kemarin hanya satu hari setelah para komandan Ukraina mengatakan pasukan mereka merebut kembali wilayah di tempat pertempuran terpanjang dan berdarah dalam perang ini.
"Operasi pertahanan di area Bakhmut masih berlanjut. Pasukan kami sedang maju di beberapa sektor garis depan, dan musuh kehilangan peralatan dan personel," tulis Oleksandr Syrskyi dalam pembaruan melalui Telegram.
Pada Sabtu kemarin, serangan artileri Rusia melukai sedikitnya tujuh warga sipil di bagian selatan dan timur laut Ukraina, demikian disampaikan oleh pejabat regional Ukraina.
Dua perempuan, seorang pria, dan seorang remaja laki-laki terluka akibat serangan artileri pasukan Rusia di desa Khatnie, di wilayah Kharkiv timur laut, demikian disampaikan oleh kantor jaksa setempat.
Serangan artileri juga menghantam pusat Huliaipole, sebuah kota di provinsi Zaporizhzhia selatan, dan melukai seorang warga sipil, kata ajudan presiden Andriy Yermak. Dua warga sipil lainnya terluka di desa Chornobaivka, di wilayah Kherson tetangga, demikian disampaikan oleh pejabat lainnya.
"Serangan artileri Rusia yang masif semalam juga merusak fasilitas energi di wilayah Khmelnytskyi barat Ukraina," kata Kementerian Energi Ukraina pada Sabtu pagi.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa pasokan listrik di wilayah tersebut tidak terpengaruh.
Wali kota ibu kota regional tersebut mengatakan 11 warga sipil terluka atau terluka semalam akibat serangan peluru kendali Rusia, dan menambahkan bahwa ratusan bangunan tempat tinggal di kota tersebut juga rusak akibat serangan tersebut.
Baca Juga: Ukraina Klaim Merebut Basis dan Jalur Logistik Dekat Bakhmut, Rusia Katakan Berhasil Pukul Balik
Pasukan Rusia hari Jumat dan semalam melanjutkan serangan artileri mereka di wilayah Kharkiv timur laut Ukraina, yang menyebabkan tewasnya seorang warga sipil, melaporkan Gubernur Lokal Oleh Syniehubov melalui Telegram pada hari Sabtu.
"Empat warga sipil tewas dalam periode yang sama di provinsi Donetsk yang berada di garis depan Ukraina di bagian timur," kata Gubernur Pavlo Kyrylenko.
Pasukan Rusia pada Minggu (14/5) dini hari tadi dilaporkan meluncurkan setidaknya 21 drone pengebom ke wilayah Ukraina, 17 di antaranya berhasil ditembak jatuh, demikian diumumkan oleh angkatan udara Ukraina.
Salah satu drone tersebut mengenai "fasilitas infrastruktur" yang tidak disebutkan secara rinci di wilayah Khmelnytskyi bagian barat, seperti yang dikemukakan oleh kementerian energi Ukraina, kemungkinan merujuk pada fasilitas energi yang rusak akibat serangan pada malam hari.
Serangan artileri Rusia semalam melukai tiga warga sipil di kota Mykolaiv bagian selatan Ukraina, kata walikota hari Sabtu. Salah satu orang dilarikan ke rumah sakit, sementara dua orang lainnya mendapatkan perawatan di tempat. Banyak kebakaran dilaporkan terjadi di dalam kota.
Baca Juga: Paus Fransiskus Bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Vatikan Bicarakan Dukungan
Serangan artileri Rusia hari Sabtu menewaskan dua warga sipil dan melukai 10 orang lainnya di Kostyantynivka, sebuah kota yang berjarak kurang dari 30 kilometer sebelah barat Bakhmut, demikian dilaporkan oleh kantor jaksa wilayah dalam unggahan di Telegram.
Berdasarkan pembaruan yang diposting di saluran resmi agensi tersebut, seorang gadis berusia 15 tahun termasuk dalam korban tewas, sementara dua remaja lainnya mengalami luka-luka.
Unggahan tersebut menampilkan foto sebuah rumah berlantai satu yang hampir ambruk secara keseluruhan, sebuah bangunan tinggi lainnya dengan pintu dan jendela yang hancur, serta foto bangunan dengan atap yang rusak dan lubang-lubang besar pada fasadnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press