> >

Janji Deklarasi Publik untuk Penobatan Raja Charles Diubah Gereja Inggris Menyusul Kritikan

Kompas dunia | 6 Mei 2023, 13:52 WIB

 

Raja Charles III. (Sumber: AP Photo)

LONDON, KOMPAS.TV - Gereja Inggris memutuskan mengubah kata-kata untuk Janji Deklarasi Publik untuk penobatan Raja Charles III, Sabtu (6/5/2023), setelah sebelumnya mendapat reaksi keras.

Uskup Agung Canterbury saat ini memberikan pilihan kepada Rakyat Inggris hanya “Tuhan Selamatkan Raja Charles”, daripada membuat janji kesetiaan penuh.

Langkah itu menyusul kritik luas terhadap janji yang sebelumnya diusulkan.

Baca Juga: Rusia Kerap Gagalkan Sistem Roket Buatan AS HIMARS di Ukraina, Gunakan Pemblokir Elektronik

Dalam jajak pendapat online baru-baru ini di Good Morning Britain ITV, 86,5 persen dari 164.000 responden mengatakan mereka tak akan mengucapkan janji sebelumnya.

Sementara itu kerabat terdekat sang raja menggambarkan kata-kata janji sebelumnya sebagai sebuah“kekeliruan”.

 

Berikut ini adalah kata-kata yang akan dikatakan Usukup Agung Centerbury, yang diterbitkan Sabtu oleh Istana Lambeth, berdasarkan teks liturgi yang direvisi untuk layanan penobatan.

“Saya saat ini akan mengundang siapa pun yang menjanjikan dukungan mereka untuk melakukannya, dengan momen refleksi pribadi, dan bersama mengatakan ‘Tuhan Selamatkan Raja Charles’ di akhir, atau bagi mereka yang memiliki kata-kata sebelumnya, untuk melafalkan sepenuhnya,” bunyi janji Deklarasi Publik sudah direvisi itu dikutip dari CNN.

Sedangkan inilah janji sepenuhnya yang akan dibaca oleh Usukup Agung Canterbury.

“Saya bersumpah bahwa saya akan memberikan kesetiaan sejati kepada Yang Mulia, dan kepada ahli waris dan penerus Anda menurut hukum. Jadi bantu saya Tuhan,” bunyinya.

Baca Juga: Ibu Negara Ukraina Berfoto dengan Kate Middleton Jelang Penobatan Raja Charles, Pesan untuk Putin?

Sebelumnya, versi janji deklarasi publik yang dipublikasikan pada April mendapat kritikan keras.

Pada janji itu, Uskup Agung akan “memanggil  semua yang berkehendak baik di Kerajaan Bersatu Inggris Raya dan Irlandia Utara, dan di alam serta wilayah lain untuk memberi penghormatan, dalam hati dan suara kepada Raja mereka yang tak diragukan lagi, pembela semuanya”.

Namun, vesi itu digambarkan oleh teman terdekat Raja sebagai sesuatu yang keliru dan mendapatkan kritikan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU