> >

Charles III Sudah Resmi Jadi Raja Inggris tapi Penobatan Megah Tetap Digelar, Ternyata Ini Alasannya

Kompas dunia | 3 Mei 2023, 20:33 WIB
Raja Inggris Raya, Charles III. Keluarga Kerajaan Inggris membuka babak baru pada hari Sabtu (6/5/2023) dengan penobatan Raja Charles III. Sebenarnya Charles III sudah resmi sebagai Raja Kerajaan Inggris Raya, namun tetap menggelar upacara penobatan megah dan berbiaya mahal, berikut ini alasannya. (Sumber: Sky News)

Charles mengatakan dia berencana untuk merampingkan monarki. Penobatannya diharapkan mencerminkan hal itu dengan upacara yang lebih singkat dari perayaan tiga jam ibunya dan hanya 2.000 tamu di antara para penonton, seperempat dari jumlah yang hadir saat Elizabeth dimahkotai.

Sebagai penghormatan atas perubahan dalam kepercayaan agama di Inggris Raya, pemimpin agama Buddha, Hindu, Yahudi, Muslim, dan Sikh akan berperan dalam upacara penobatan. Ini mencerminkan janji Charles untuk menjadi "pelindung agama", bukan "pelindung kepercayaan".

Prosesi setelah upacara juga akan lebih pendek daripada rute 8 kilometer yang diambil Elizabeth dan suaminya, Pangeran Philip, yang mengelilingi London pada tahun 1953.

Charles dan Camilla berencana menggunakan kendaraan kuda yang lebih modern untuk rute 2 kilometer dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey, lokasi penobatan.

Setelah dinobatkan sebagai raja, mereka akan kembali ke masa lalu dan mengikuti perjalanan di kereta kuda berusia 260 tahun, yang terkenal karena perjalanannya yang tidak nyaman dan kerap berguncang-guncang, digunakan dalam setiap penobatan sejak William IV pada tahun 1831.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU