> >

Pertemuan Pemuja Setan di Boston AS Digeruduk Kelompok Neo-Nazi, Saling Konfrontasi

Kompas dunia | 1 Mei 2023, 14:58 WIB
Pertemuan pemuja setan, SatanCon 2023, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), digeruduk kelompok Neo-Nazi, Sabtu (29/4/2023). (Sumber: CBS News)

BOSTON, KOMPAS.TV - Sebuah pertemuan pemuja setan di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), digeruduk kelompok Neo-Nazi.

Konfrontasi pun terjadi pada acara SatanCon 2023, yang merupakan pertemuan pemuja setan terbesar sepanjang sejarah, Sabtu (29/4/2023).

Kelompok nasionalis kulit putih dan Neo-Nazi, Patriot Front, mendatangi lokasi acara dan melakukan unjuk rasa.

Dilansir Daily Star, Minggu (30/4/2023), anggota Patriot Front terlihat mengonfrontasi orang-orang yang datang ke acara tersebut.

Baca Juga: Eks Komandan Rusia Akui Tentara Ukraina Mampu Pukul Pasukan Putin di April

Sedangkan para partisipan pertemuan pemuja setan meneriakkan ujaran “Nazi, pulanglah ke rumah” dan menyiarkannya lewat Twitch.

Pada pertemuan tersebut dilaporkan ada pembakaran injil.

Menurut pada pemuja setan, kegiatan mereka sering disalahpahami.

Mereka mengatakan mereka tidak menyembah atau percaya pada setan, tetapi mendasarkan gerakannya pada penolakan nilai-nilai agama dan mempertanyakan otoritas.

“Misi Kuil Setan adalah untuk mendorong kebajikan dan empati, menolak otoritas tirani, menganjurkan akal sehat praktis, menentang ketidakadilan dan melakukan pengejaran yang mulia,” bunyi pernyataan Kuil Setan.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Unik di Kebun Binatang, Memakai Kostum Burung Raksasa untuk Usir Burung Camar

Selain Neo-Nazi, pertemuan SatanCon 2023 juga memicu unjuk rasa yang dilakukan seratus pemeluk Kristen.

Mereka tidak menghiraukan perintah dari pejabat gereja kota agar tak melakukan unjuk rasa atau mendorong orang lain untuk ikut protes.

Mereka berdemonstrasi dengan membawa plakat bertuliskan “Setan Tak Memiliki Hak”.

Mereka juga memperingatkan orang-orang yang datang di peremuan tersebut bahwa mereka telah ditunggu oleh api neraka.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Daily Star


TERBARU