Investasi dan Warisan Membuat Raja Inggris Charles III Kaya Raya, Jumlahnya Dahsyat
Kompas dunia | 1 Mei 2023, 03:05 WIBSelain memiliki 260 peternakan, duchy, yang kini telah diserahkan kepada pewarisnya Pangeran William, punya 52.450 hektar (hampir 130.000 hektar) tanah dan menyewakan properti komersial senilai 345 juta poundsterling atau Rp6,4 triliun.
Charles bahkan menciptakan komunitas, Poundbury, di tanah duchy dekat Dorchester di pantai selatan Inggris, di mana ia mengimplementasikan ide-ide arsitekturnya.
Di bawah kepemimpinannya, duchy mengumpulkan aset senilai lebih dari satu miliar poundsterling, menghasilkan pendapatan sekitar 23 juta poundsterling per tahun untuk Raja, meningkat lebih dari 40 persen selama 15 tahun terakhir.
Baca Juga: Jelang Penobatan Raja Inggris Charles III: Rumitnya Kehidupan Keluarga Kerajaan, Tak Lepas dari Aib
Charles III Raja Triliuner?
Karena tradisi berabad-abad, yang dikonfirmasi oleh klausa perjanjian tahun 1993 yang disepakati oleh perdana menteri saat itu, John Major, raja-raja tidak perlu membayar pajak atas aset yang diwariskan oleh pendahulunya, untuk menjaga agar kekayaan kerajaan tidak dibagi-bagi.
Di Inggris surat wasiat raja atau ratu tidak diumumkan, sehingga konten wasiat Ratu Elizabeth II tetap menjadi rahasia.
Namun, kita tahu bahwa Istana Balmoral di timur laut Skotlandia, tempat keluarga kerajaan menghabiskan musim panas dan tempat di mana ratu meninggal pada bulan September tahun lalu, dan tanah milik Sandringham di timur Inggris ditinggalkan kepada Raja Charles III.
Keduanya dimiliki secara pribadi oleh Wangsa Windsor di Inggris Raya.
Sebaliknya, Istana Buckingham di pusat London dan Kastil Windsor, di sebelah barat ibu kota, dimiliki oleh negara.
Simbol historis lain dari monarki Inggris, Mahkota Kerajaan, juga merupakan properti negara dan oleh karena itu dikecualikan dari penilaian kekayaan kerajaan. Nilainya diperkirakan mencapai 3 miliar poundsterling.
Dalam serangkaian artikel berjudul "Biaya untuk Mahkota", surat kabar The Guardian berusaha menghitung dan mencari angka itu.
Ini termasuk Duchy of Lancaster, yang secara hukum ditentukan sebagai yang dikendalikan oleh negara tetapi seluruh keuntungannya diberikan kepada monarki, belum lagi kendaraan mewah, yang secara teknis dimiliki oleh negara tetapi secara eksklusif digunakan oleh keluarga kerajaan, serta karya seni dan perhiasan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : France24