Xi Jinping dan Zelenskyy Lakukan Pembicaraan Telepon, Beijing Segera Kirim Utusan Khusus ke Kiev
Kompas dunia | 26 April 2023, 21:17 WIBMerujuk pada panggilan tersebut, dia memuji "kesiapan Beijing untuk berusaha memulai proses negosiasi (perdamaian)", sambil menghujat apa yang disebutnya sebagai "penolakan Kiev terhadap inisiatif yang konstruktif untuk penyelesaian."
Meskipun demikian, Zelenskyy mengatakan dalam wawancara dengan Associated Press pada akhir Maret bahwa dirinya belum berbicara dengan Xi sejak perang dimulai dan mengundangnya untuk mengunjungi Ukraina.
Usulan perdamaian tersebut datang setelah China mengumumkan bahwa mereka ingin bertindak sebagai mediator dalam perang yang telah memperkuat aliansi Barat yang dianggap oleh Beijing dan Moskow sebagai saingan.
Dengan langkah ini, pemerintahan Xi Jinping memperkuat klaim China sebagai negara netral dalam perang tersebut, meskipun menghalangi upaya PBB untuk mengutuk serangan Kremlin terhadap Ukraina.
Sementara Zelenskyy mengarahkan negaranya lebih dekat kepada NATO dan berhasil memohon kepada negara-negara anggota NATO untuk mengirimkan senjata canggih guna membantu mengalahkan Rusia, Beijing menuduh Barat sebagai pihak yang memprovokasi konflik dan "menciptakan ketegangan" dengan memberikan Ukraina senjata.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press