Di San Francisco, Perayaan Idulfitri Mulai Diperkenalkan sebagai Hari Libur
Kompas dunia | 23 April 2023, 06:17 WIBSAN FRANCISCO, KOMPAS.TV - Hari Raya Idulfitri yang merupakan hari besar umat Islam, mulai diperkenalkan sebagai hari libur di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Hari Raya Idulfitri akan mulai diakui sebagai hari libur oleh Distrik Sekolah Terpadu San Francisco (SFUSD).
Di AS sendiri, Hari Raya Idulfitri 1444 H ditetapkan pada Jumat (21/3/2023) lalu.
Pada 2024, Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada pekan liburan siswa untuk libur musim semi, tetapi siswa dan penyelenggara lokal mengatakan itu tak cukup untuk mengakomodasi Idulfitri.
Baca Juga: Kegembiraan sekaligus Kesedihan Warnai Perayaan Idulfitri di Berbagai Belahan Dunia
Mereka ingin melihatnya diperingati di kalender akademik.
“Seluruh komunitas Muslim di San Francisco berkumpul bersama dan mereka menutup mata terhadap kami, dan itu sebenarnya sangat mengecewakan,” kata siswa tahun kedua SMA Galileo, dan pemimpin Asosiasi Siswa Muslim dikutip dari CBS News.
“Mereka pertama-tama harus memahami bagaimana rasanya kami harus perhi ke sekolah, tidak punya air, tak sekolah, mengerjakan PR, berpartisipasi di kelas, mengkuti semua yang Anda lakukan sebelum Ramadan,” tambahnya.
Madjoub mengatakan ada populasi Muslim yang signifikan di sekolahnya, sehinga ia merasa adminidtrasi melakukan pekerjaan yang baik dalam mengakomodasi beberapa tantangan unik dari keyakinannya.
Tetapi, ia juga mendengar bahwa situasinya tidak sama dengan sekolah lain di distrik tersebut.
Baca Juga: Idulfitri di Khartoum Sudan Penuh Letusan Senjata Berat, Pemimpin Militer Janjikan Pemerintah Sipil
Meningkatkan kesadaran tentang budaya dan agamanya di seluurh SFUSD akan membantu komunitas Muslim, dan bagi Madjoub pengakuan Idulfitri adalah salah satu langkah besar pertama yang ia dan orang lain lakukan secara lokal.
Pusat Sumber Daya dan Pengorganisasian Arab (AROC) telah menangani masalah ini selama dua tahun, mencoba agar libur Hari Raya Idulfitri diakui, dan merasa mereka membuat kemajuan dengan resolusi yang disahkan dewan pendidilan Agustus lalu.
SFUSD mengatakan resolusi tersebut meminta pengawas untuk membagikan rekomendasi tentang bagaimana distrik itu dapat mengenali hari libur yang penting secara budaya.
Namun dewan dianggap tak memiliki peningkatan yang cukup terkait masalah itu, dan seharusnya menyamai pengakuan yang diterim hari libur lain baru-bau ini, atau selama beberapa dekade dalam tahun akademis.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : CBS News