Sebentar Lagi Salip China Jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia, Ini Maknanya bagi India
Kompas dunia | 20 April 2023, 07:05 WIBIndia menghadapi banyak tantangan: India perlu mengatasi masalah inti kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi secara efektif, menyediakan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik, membangun infrastruktur, dan membuat desa dan kota layak huni.
Perubahan iklim mempersulit penyediaan ketahanan pangan, termasuk listrik, di seluruh negara yang sebagian besar masih agraris. Gelombang panas yang berkepanjangan dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan penderitaan yang meluas dan pasokan listrik yang terbatas.
Negara ini juga menghadapi masalah air akut, termasuk kekurangan dan polusi. Sekitar 40 persen rumah tangga pedesaan tidak memiliki air yang mengalir.
Pengeluaran pemerintah federal dan negara bagian untuk perawatan kesehatan adalah sekitar 2 persen dari produk domestik bruto atau PDB, termasuk yang terendah di dunia. Lebih dari sepertiga anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting, dan separuh perempuan kelompok usia antara 15 dan 49 tahun mengalami anemia.
Negara ini menempati peringkat terakhir dari 180 negara dalam Indeks Kinerja Lingkungan 2022 yang dirilis oleh Universitas Yale.
Hampir sepertiga dari pemuda tidak punya pekerjaan, pendidikan atau pelatihan apapun. Hanya 5 persen tenaga kerja negara yang diakui memiliki keterampilan formal, dan sekolah serta universitas di negara tersebut punya infrastruktur yang buruk dan kekurangan guru yang berkualitas.
Baca Juga: Resesi Populasi Semakin Nyata di Asia, Bagaimana dengan Indonesia?
Pengendalian Populasi India
Pada tahun 1970-an, pemerintah India mulai serius menggalakkan keluarga kecil. Slogan Hindi, “hum do, humare do”, diterjemahkan secara longgar menjadi “kami berdua dan dua anak kami”, yang mirip dengan istilah Keluarga Berencana Indonesia saat itu, "dua anak cukup" pertama kali diciptakan pada 1950-an, menjadi iklan di mana-mana di stasiun TV dan radio milik pemerintah, termasuk di surat kabar dan majalah.
Sterilisasi perempuan, vasektomi laki-laki, dan kontrasepsi semuanya tersedia dengan murah atau gratis melalui rumah sakit dan klinik yang dikelola pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, program itu mereda, tetapi mungkin berpengaruh.
Tingkat kesuburan sudah mulai cenderung lebih rendah tahun 1960-an, menurut data Bank Dunia, dan sekarang turun menjadi dua, tepat di bawah tingkat kesuburan 2,1 anak per perempuan, menurut data pemerintah.
India yang diproyeksikan oleh PBB akan memiliki populasi 1,668 miliar pada tahun 2050. China telah bolak-balik selama bertahun-tahun karena bergeser dari mencoba membatasi kelahiran menjadi mendorong lebih banyak, takut akan dampak ekonomi dari tenaga kerja yang menyusut. PBB sebelumnya memperkirakan China akan memiliki 1,317 miliar orang pada tahun 2050.
Arti politik menjadi negara berpenduduk terbanyak di dunia
Selain hak untuk menyombongkan diri, status baru negara itu tidak hanya sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, tetapi juga yang terpadat, dapat memperkuat klaimnya atas kursi permanen di Dewan Keamanan PBB. (Sekarang hanya lima negara yang memiliki status tersebut, yaitu AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China.
India menggunakan kekuatan pasarnya yang berkembang untuk memposisikan dirinya sebagai pemain geopolitik yang signifikan, membangun hubungan dekat dengan AS, Jepang, dan Australia dalam kelompok Quad, tetapi juga memetakan kebijakan luar negeri yang berlawanan.
India menahan diri untuk tidak bergabung dengan sanksi global terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina dan terus membeli minyak mentah Rusia yang murah.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Bloomberg