> >

Junta Militer Myanmar Lancarkan Serangan Udara ke Rakyatnya Sendiri, Sedikitnya 50 Warga Sipil Tewas

Kompas dunia | 11 April 2023, 18:17 WIB
Ilustrasi. Unit jet tempur Myanmar yang direkam dari Provinsi Tak, Thailand, 30 Juni 2022. Sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan udara yang dilakukan oleh militer di Myanmar tengah, pada sebuah acara yang dihadiri para penentang junta militer Myanmar, Selasa (11/4/2023). (Sumber: Chiravut Rungjumrusrussamee/Associated Press)

Pemerintah Myanmar dalam pengasingan, Pemerintah Persatuan Nasional, mengutuk serangan tersebut, menyebutnya "sebagai contoh lain dari penggunaan kekuatan yang tidak pandang bulu oleh militer terhadap warga sipil".

Bulan lalu, sedikitnya 8 warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan udara di sebuah desa di barat laut Myanmar, menurut kelompok hak asasi manusia, pemberontak minoritas etnis, dan media.

Militer membantah tuduhan internasional bahwa mereka telah melakukan kekejaman terhadap warga sipil dan mengatakan mereka sedang melawan 'teroris' yang bertekad untuk menstabilkan negara.

Negara-negara barat telah memberlakukan sanksi pada junta dan jaringan bisnisnya yang luas untuk mencoba memotong pendapatannya dan aksesnya ke senjata dari pemasok utama seperti Rusia.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Arab News/Radio Free Asia/Irawaddy


TERBARU