AU Taiwan Pamer Bordiran Winnie the Pooh Dipukul Beruang Formosa, Ejek Xi Jinping?
Kompas dunia | 10 April 2023, 20:32 WIBTAIPEI, KOMPAS.TV - Angkatan Udara (AU) Taiwan memamerkan bordiran yang diyakini mengolok Presiden China Xi Jinping di tengah latihan militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di sekitar pulau yang dianggap Beijing sebagai provinsinya itu.
Gambar seorang personel AU Taiwan memakai bordiran yang menunjukkan tokoh kartun Winnie the Pooh dipukul itu diyakini mengejek Xi Jinping dan viral di media sosial.
Pada Minggu (9/4/2023), bordiran tersebut terlihat di lengan seorang personel yang sedang menginspeksi pesawat.
Bordiran itu menunjukkan Winnie the Pooh tengah dipukul seekor beruang hitam Formosa yang membawa bendera Taiwan, dilengkapi tulisan "Kami buka 24/7" dan "Berjuang!"
Baca Juga: China Akhirnya Serang Taiwan, Ternyata Hanya Simulasi Perang
Per Senin (10/4), berdasarkan pantauan Kompas TV, foto yang disebarkan Military News Agency Taiwan tersebut telah dipirsa lebih dari 300.000 kali di Twitter. Banyak warganet yang mengungkapkan ingin membeli bordiran yang diyakini mengolok Xi Jinping itu.
"Di tengah tensi yang ditimbulkan Pasukan Komunis di Selat Taiwan, Tentara Nasional (Taiwan) mematuhi prinsip 'tidak mengeskalasi konflik, tidak menimbulkan perselisihan', berfokus pada latihan untuk menghadapi situasi musuh dan selalu mempertahankan keamanan nasional," tulis Military News Agency.
Xi Jinping sendiri kerap diasosiasikan dengan Winnie the Pooh dalam kultur meme internet. Bahkan, pada 2018 silam, pemerintah China sempat melarang film tentang Winnie the Pooh gara-gara meme Xi mirip sosok beruang madu kartun tersebut.
PLA China diketahui menggelar latihan militer selama tiga hari di sekitar Taiwan yang diakhiri pada Senin (10/4).
Latihan ini merespons pertemuan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pekan lalu.
China kerap mengintimidasi Taiwan dengan latihan militer dan manuver pesawat tempur di tengah dukungan Barat terhadap Taipei.
Pemerintahan Xi Jinping menghendaki reunifikasi paksa China-Taiwan yang berpisah sejak perang sipil pada 1949.
Baca Juga: Ketua DPR AS Temui Presiden Taiwan, China Kirim Puluhan Jet dan Gelar Latihan 3 Hari
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV