> >

Arab Saudi Bertemu dengan Pemberontak Houthi, Sinyal Perdamaian di Yaman Bakal Terjadi

Kompas dunia | 10 April 2023, 06:50 WIB
Ilustrasi. Petugas memeriksa bekas lokasi serangan udara Arab Saudi yang meledakkan dua rumah di Sanaa, 26 Maret 2022. Pada Jumat (1/4/2022), PBB mengumumkan pemberontak Houthi dan koalisi yang dipimpin Arab Saudi menyepakati gencatan senjata mulai 1 Ramadan 1443 Hijriyah. (Sumber: Hani Mohammed/Associated Press)

SANA’A, KOMPAS.TV - Delegasi Arab Saudi dilaporkan telah berada di Ibu Kota Yaman, Sana’a untuk bertemu dengan pemberontak Houthi.

Keberadaan mereka adalah untuk membicarakan kemungkinan mencapai gencatan senjata yang baru dan kemungkinan permanen.

Tim mediasi dari Oman dilaporkan juga telah berada di Sana’a.

Ibu Kota Yaman sendiri telah dikontrol oleh pemberontak Houthi sejak mereka menggulingkan pemerintahan Yaman pada 2015.

Baca Juga: China Akhirnya Serang Taiwan, Ternyata Hanya Simulasi Perang

Tak lama setelah itu, terjadi perang antara Houthi dan koalisi yang mendukung pemerintah yang dipimpin oleh Saudi.

Perang tersebut terus bergulir hingga sekarang, membuat puluhan ribu orang Yaman tewas, dan sebanyak 80 persen populasi bergantung pada bantuan.

Dikutip dari BBC, Minggu (9/4/2023), saat ini belum ada konfirmasi resmi telah dibuat oleh pihak Saudi, namun Houthi mengatakan bahwa delegasi Saudi dan Oman telah tiba di Sana’a.

Sebuah foto yang tersebar menunjukkan pemimpin Houthi, Mohammed Ali al-Houthi berjabat tangan dengan pejabat Arab Saudi, yang wajahnya tak terlihat.

Hal ini disambut sebagai tanda signifikan lain dari kesediaan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU