> >

Sedikitnya 44 Warga Sipil Dibunuh Kelompok Teroris di Burkina Faso, Kekerasan Terus Berlanjut

Kompas dunia | 9 April 2023, 05:45 WIB
Lokasi Burkina Faso. Setidaknya 44 orang tewas dibunuh oleh kelompok garis keras yang mengeklaim diri mewakili Islam dalam berbagai serangan di Burkina Faso utara, kata pemerintah Burkina Faso hari Sabtu, (8/4/2023). (Sumber: Encyclopaedia Brittanica)

Empat tentara dan sepuluh relawan militer tewas dalam serangan teroris di utara Burkina Faso pada hari Rabu (22/3/2023) lalu, bertepatan dengan kunjungan pemimpin militer negara tersebut di wilayah Centre-North yang sama, demikian dikutip dari sumber keamanan pada hari Kamis (23/3/2023) seperti laporan France24.

Serangan yang terjadi pada hari Rabu bulan lalu di Zorkoum, dekat kota Kaya, menargetkan sebuah unit tentara dan anggota Relawan untuk Pertahanan Tanah Air (VDP), kata sumber tersebut.

"Kami dengan sedih kehilangan empat tentara dan sepuluh relawan. Di pihak musuh, sekitar 20 tentara dinetralkan," kata sumber tersebut.

Sumber keamanan lain mengatakan beberapa anggota keamanan tewas, sedangkan pejabat setempat membenarkan serangan tersebut tetapi tidak memberikan jumlah korban.

Burkina Faso sedang berjuang melawan pemberontakan teroris yang berasal dari Mali sejak 2015.

Para pemberontak di utara dan timur negara meranjau jalan, mengepung kota-kota, merusak fasilitas air dan mengganggu upaya untuk menyediakan makanan dan persediaan kepada warga sipil yang terjebak.

Lebih dari 10.000 warga sipil, tentara, dan polisi tewas, menurut perkiraan sebuah LSM, dan setidaknya dua juta orang mengungsi. Ketidakpuasan di kalangan militer terhadap kegagalan untuk mengatasi serangan ini menyebabkan dua kudeta pada tahun lalu.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : France24


TERBARU