> >

Mantan Penjaga Pribadi Vladimir Putin Ungkap Paranoia sang Presiden: Dia Hanya Peduli Nyawa Sendiri

Kompas dunia | 6 April 2023, 03:00 WIB
Gleb Karakulov, mantan staf Dinas Perlindungan Federal (FSO), lembaga keamanan elite yang menjaga langsung Presiden Rusia Vladimir Putin ketika diwawancara di Turki pada Desember 2022. Karakulov memutuskan desersi dari FSO dan berbicara tentang kehidupan pribadi dan paranoia Vladimir Putin kepada media. (Sumber: Dossier Center via AP)

Karakulov pun membantah berbagai spekulasi yang menyebut Putin sedang sakit atau tak sehat. Ia menyebut Vladimir Putin justru terlihat lebih bugar dari kebanyakan orang seusianya.

Menurut Karakulov, Putin hanya beberapa kali membatalkan agenda karena sakit. Meski demikian, sang presiden tetap mempertahankan protokol ketat terkait Covid-19.

Staf FSO yang hendak dibawa Putin diwajibkan menempuh karantina selama dua pekan. Sif kerja personel FSO pun umumnya berkisar antara jadwal karantina ini.

'Putin hanya peduli nyawanya sendiri'

Untuk menghindari amatan intelijen asing dan upaya pembunuhan, Vladimir Putin disebut membuat beberapa kantor yang tampak identik di berbagai lokasi. Perabot seperti meja hingga hiasan dinding disamakan.

Misalnya, ketika Putin berada di kantor di Sochi, pejabat keamanan akan merekayasa seolah-olah sang presiden telah pergi. Padahal, Putin masih berada di kantor itu meskipun pesawat telah diterbangkan dan iring-iringan pengawal sudah disuruh pergi.

Baca Juga: Negara Anggota ICC Ini Enggan Tangkap Putin, Padahal Juga Bagian NATO

"Saya pikir itu upaya untuk membingungkan, pertama-tama, intelijen (asing), dan kedua, untuk menghindari upaya pembunuhan," kata Karakulov.

Gleb Karakulov sendiri saat ini masuk daftar tersangka kriminal milik Kementerian Dalam Negeri Rusia. Penyelidikan terhadap Karakulov dibuka sejak 26 Oktober 2022 atas kasus desersi pada saat mobilisasi parsial.

Hingga berita ini diturunkan, Kremlin enggan berkomentar mengenai kesaksian Gleb Karakulov yang dibagikan ke media-media Barat.

"Presiden kami telah hilang kontak dengan dunia. Dia hidup dalam kepompong informasi beberapa tahun belakangan, menghabiskan sebagian besar waktu di tempat-tempat tinggalnya, yang mana disebut media dengan tepat sebagai bunker," kata Karakulov.

"Dia mengepung diri dengan benteng karantina dan vakum informasi yang tak tertembus. Ia hanya menghargai nyawanya sendiri serta keluaraga dan teman-temannya."

Baca Juga: Ukraina Klaim Putin Bisa Disidang In Absentia di Pengadilan Baru untuk Kejahatan Agresi

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU