> >

Arab Saudi Kurangi Produksi Minyak pada Mei 2023, Ada Apa?

Kompas dunia | 3 April 2023, 09:10 WIB
Tangki penyimpanan di fasilitas minyak Aramco, Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 21 Maret 2021. Arab Saudi dan beberapa negara lainnya pada Minggu (2/4/2023) mengumumkan akan memangkas produksi minyak mereka. (Sumber: Foto AP / Amr Nabil)

Baca Juga: Arab Saudi Merapat ke China, Gabung Blok Keamanan Tiongkok-Rusia: Organisasi Kerja Sama Shanghai

Pemotongan yang diumumkan pada bulan Oktober oleh Arab Saudi terjadi menjelang pemilihan paruh waktu AS di mana melonjaknya harga menjadi masalah utama. Presiden Joe Biden bersumpah pada saat itu bahwa akan ada "konsekuensi" dan anggota parlemen dari Partai Demokrat akan menyerukan pembekuan kerja sama dengan Saudi.

Baik AS dan Arab Saudi membantah adanya motif politik dalam perselisihan tersebut.

 

Kristian Coates Ulrichsen, pakar Teluk di Baker Institute for Public Policy Universitas Rice, mengatakan Saudi bertekad untuk mempertahankan harga minyak cukup tinggi untuk mendanai proyek-proyek besar ambisius yang terkait dengan rencana Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk merombak perekonomian.

“Kepentingan domestik ini diutamakan dalam pengambilan keputusan Saudi atas hubungan dengan mitra internasional dan kemungkinan akan tetap menjadi titik gesekan dalam hubungan AS-Saudi di masa mendatang,” katanya seperti dikutip dari The Associated Press.

Perusahaan raksasa minyak milik negara Arab Saudi, Aramco, baru-baru ini mengumumkan rekor keuntungan sebesar $161 miliar dari tahun lalu. Keuntungan mereka naik 46,5% jika dibandingkan dengan hasil perusahaan tahun 2021 sebesar $110 miliar. Aramco berharap dapat meningkatkan produksi menjadi 13 juta barel per hari pada tahun 2027.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU