> >

Donald Trump Janjikan Pertempuran di Persidangan terkait Uang Tutup Mulut Bintang Film Porno

Kompas dunia | 3 April 2023, 08:58 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat berpidato dalam kampanye Republikan di Wilkes-Barre, negara bagian Pennsylvania, Sabtu (3/9/2022). (Sumber: Mary Altaffer/Associated Press)

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjanjikan pertempuran di persidangannya.

Hal tersebut diungkapkan pengacara Trump jelang persidangan terkait uang tutup mulut terhadap bintang film porno, Stormy Daniels, Selasa (4/4/2023).

Trump akan terbang ke New York City dari rumahnya di Mar-a-Lago pada Senin (3/4/2023), untuk persidangan tersebut.

Baca Juga: Tornado Menghantam 11 Negara Bagian di AS, Sedikitnya 32 Orang Tewas

Ia berencana kembali ke Florida usai persidangannya, di mana ia akan menemui pendukungnya.

Trump sendiri terus membantah dirinya telah melakukan kesalahan.

Pengacara Trump, Joe Tacopina, menjanjikan bahwa setiap dakwaan terhadap Trump akan dilawan dengan keras.

“Ia adalah seseorang yang sudah siap untuk pertempuran ini,” kata Tacopina dikutip dari BBC.

“Kami siap untuk pertempuran ini. Dan saya menantikan untuk menggerakan hal ini secepat mungkin untuk membebaskannya,” ujarnya.

Media melaporkan bahwa Trump menghadapi lebih dari 30 tuntutan terkait penipuan bisnis atas pembayaran 130.000 dolar AS atau setara Rp1,9 miliar kepada Stormy Daniels pada 2016.

Uang tersebut merupakan uang tutup mulut kepadanya terkait perselingkuhannya.

Sumber yang dekat kasus itu mengatakan bahwa Trump didakwa dengan memalsukan catatan bisnis tingkat pertama, sebuah kejahatan berdasarkan hukum AS.

Baca Juga: Donald Trump Tidak akan Diborgol saat Diadili Kasus Uang Damai untuk Mantan Bintang Porno

Rincian dakwaan tetap dirahasiakan, dan Tacopina mengatakan ia sendiri belum melihat dakwaan tersebut.

Trump dilaporkan telah bertemu dengan penasihat dan tim hukumnya untuk merencanakan pembelaannya sebelum penerbangan ke New York.

Pejabat penegak hukum mengungkapkan Trump akan dipandu oleh anggota Badan Rahasia pada perjalanannya ke New York.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU