> >

Taliban Tutup Stasiun Radio Afghanistan yang Dituding Putar Musik di Bulan Ramadan

Kompas dunia | 2 April 2023, 16:45 WIB
Najia Sorosh (kanan), kepala Sadai Banowan, stasiun radio yang dikelola kaum wanita, berbicara dengan para stafnya di studio siaran di Provinsi Badakhshan di bagian timur laut Afghanistan, Selasa, 7 Maret 2023. Pada Kamis, 31 Maret 2023, Sadai Banowan ditutup otoritas Taliban karena dituding memutar musik selama Ramadan. (Sumber: Sadai Banowan via AP)

Menurut Asosiasi Wartawan Independen Afghanistan, banyak jurnalis yang kehilangan pekerjaan usai Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021. Media-media tutup karena kekurangan dana atau karena para stafnya meninggalkan Afghanistan.

Taliban juga melarang kaum wanita bekerja di sebagian besar sektor pekerjaan dan memperoleh pendidikan di atas kelas 6, termasuk universitas.

Baca Juga: Taliban Lawan Nepotisme, Perintahkan Pejabat Afghanistan Pecat Anak yang Bekerja di Pemerintahan

Taliban sendiri secara resmi tidak melarang musik sejak mengambilalih kembali pemerintahan. Namun, ketika berkuasa pada akhir 1990-an, kelompok ini kerap melarang stasiun televisi, radio, dan surat kabar Afghanistan.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU