Pemerintah Kota Makkah Operasikan Laboratorium Bergerak, Pastikan Makanan Jemaah Bersih dan Sehat
Kompas dunia | 1 April 2023, 03:00 WIBMAKKAH, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Makkah mulai mengoperasikan laboratorium bergerak di dekat Masjidil Haram untuk memeriksa makanan yang diberikan kepada jemaah umrah selama bulan suci Ramadan, seperti laporan Arab News, Jumat (31/3/2023).
Fasilitas bergerak berbentuk kendaraan laboratorium itu menyediakan analisis langsung terhadap sampel makanan dan air untuk memastikan kesesuaian konsumsi manusia.
Juru bicara pemerintah Kota Makkah Osama Zeitouni mengatakan kepada Arab News bahwa layanan baru ini bertujuan untuk mempercepat analisis sampel makanan.
Dia menjelaskan, laboratorium bergerak terdiri dari perangkat modern yang menganalisis sampel dan menunjukkan hasilnya dengan cepat dan akurat dalam waktu 18 jam.
Setiap laboratorium dapat menganalisis 100 hingga 150 sampel per hari, termasuk sampel makanan dan air, selain laboratorium pusat di Makkah, yang dapat menganalisis 500 sampel per hari.
Zeitouni menambahkan Pemerintah Kota Makkah punya staf yang berkualifikasi untuk mengoperasikan laboratorium ini, yang didistribusikan di beberapa lokasi di area pusat dan di daerah ramai di sekitar Masjidil Haram.
Baca Juga: Arab Saudi Merapat ke China, Gabung Blok Keamanan Tiongkok-Rusia: Organisasi Kerja Sama Shanghai
Inspeksi akan dilakukan pada berbagai pasar makanan dan tempat makan untuk melakukan tes cepat dan mengambil sampel untuk analisis langsung.
Zeitouni menekankan, laboratorium bergerak itu akan memperkuat sistem keamanan pangan di Makkah dan dapat digunakan oleh instansi lain yang terkait.
"Laboratorium ini akan berkontribusi pada proses deteksi kualitas makanan dan kasus langsung keracunan makanan yang dicurigai, akan menghemat waktu dan usaha dalam proses pemeriksaan sampel makanan dan mengikuti keamanannya selama musim haji dan umrah," katanya.
Zeitouni menyoroti upaya tak henti-hentinya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makkah untuk menyediakan semua sarana keamanan dan keamanan pangan bagi jemaah haji, dan untuk melakukan semua jenis analisis untuk memastikan keselamatan jemaah, terutama dengan jumlah jemaah yang kembali ke tingkat pra-pandemi.
Dia mengatakan, tim inspeksi bekerja siang dan malam mengambil sampel langsung dari semua restoran dan penyedia layanan makanan untuk mendeteksi pelanggaran apa pun dan menanganinya dengan segera.
Dia menunjukkan tur inspeksi mengambil tindakan segera terhadap pelanggar, seperti memberikan peringatan dan denda. Dia juga mencatat tim inspeksi terkadang dapat menutup tempat makan jika pelanggaran yang terdeteksi langsung berdampak pada kesehatan dan keselamatan jemaah.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Arab News