Seekor Burung Beo Pecahkan Kasus Pembunuhan, Jadi Saksi dan Teriakkan Nama Pelaku
Kompas dunia | 26 Maret 2023, 12:48 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV - Kisah unik terjadi nyaris satu dekade lalu di India, setelah seekor burung beo berhasil memecahkan kasus pembunuhan.
Burung yang menjadi saksi pembunuhan tersebut berhasil menyeret dua orang ke penjara setelah terus meneriakkan nama pelakunya.
Insiden tersebut terjadi setelah Neelam Sharma, istri seorang jurnalis dan editor Vijay Sharma, ditemukan tewas di rumahnya pada 20 Februari 2014.
Namun, berkat burung beo peliharaan keponakan Sharma, pelaku bisa ditangkap.
Baca Juga: Pengemis Indonesia Ditangkap di Malaysia: dapat Rp345.000 per Hari Kerap Berangkat Naik Taksi Online
Dikutip dari Daily Star, Sabtu (25/3/2023), saat itu burung beo tersebut meneriakkan nama keponakan Sharma, Ashu yang kemudian menimbulkan kecurigaan.
Ashu pun kemudian mengakui sebagai pembunuh Neelam.
Ia pun mengaku menerima bantuan untuk pembunuhan brutal tersebut dari temannya, Ronnie Massey.
Hakim Khusus Mohammad Rashid kemudian memberikan putusan hukuman penjara seumur hidup untuk keduanya.
Mereka juga kemudian dihantam dengan denda senilai 72.000 rupee atau setara Rp13,3 juta.
Pembunuhan itu terjadi ketika Neelam tinggal di rumah, setelah Vijay menuju ke Frozabad, India, dengan putranya, Rajesh, dan putrinya Nivedita, untuk resepsi pernikahan.
Ketika mereka kembali di malam hari, jadas Neelam, dan ajing keluarga ditemukan.
Keduanya dibunuh dengan benda tajam, dan investigasi polisi dilakukan tak lama setelahnya.
Tetapi burung beo peliharaan itu yang menyaksikan pembunuhan tersebut kemudian menjadi faktor penentu dari inverstigasi itu.
Baca Juga: Siapa Stormy Daniels, Sosok yang Bikin Trump Mengancam Adanya Kematian dan Kehancuran Jika Ditangkap
Burung beo tersebut terus-menerus meneriakkan “Ashu-Ashu”.
Menurut putri Neelam, Nivedita Sharma, Ashu tinggal di rumah itu selama beberapa waktu.
Burung dengan pengulangan nama Ashu disebutkan di pengadilan berulang kali selama sembilan tahun persidangan, tetapi tak pernah dijadikan bukti.
Burung tersebut dilaporkan mati enam bulan setelah kejadian, sedangkan Vijay telah meninggal pada 14 November 2020.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Daily Star