30 Detik Gempa 6.5 M Guncang Afghanistan-Pakistan, Warga Kabul: Mengerikan
Kompas dunia | 22 Maret 2023, 07:39 WIBKABUL, KOMPAS.TV - Gempa berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah Afghanistan dan Pakistan, Selasa (21/3/2023) malam waktu setempat.
USGS atau Badan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan gempa tersebut berpusat di 40 kilometer dekat Jurm di wilayah pegunungan Hindu Kush Afghanistan, berbatasan dengan Pakistan dan Tajikistan dengan kedalaman 187 kilometer.
Gempa ini dilaporkan berlangsung selama 30 detik.
"Gempa sangat kuat dan menakutkan, kami pikir bangunan rumah akan menjatuhi kami, orang-orang berteriak dan sangat terkejut," kata warga Kabul, Afghanistan, Shaifullah Azimi dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Kerugian Akibat Gempa Turki Capai Rp161,43 Triliun, Paling Banyak karena Kerusakan Rumah
Afghanistan tercatat menjadi salah satu negara Asia Selatan yang sering dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Hindu Kush. Ini terletak di dekat pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India.
Seperti pada Juni 2022 silam, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo juga mengguncang provinsi Paktika Afghanistan Lebih dari 1.000 orang tewas akibat gempa tersebut dan puluhan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.
Gempa tersebut menjadi yang paling mematikan di Afghanistan dalam hampir seperempat abad terakhir.
Baca Juga: Gempa Bumi M5,2 Guncang Kulon Progo Yogyakarta, Getaran Terasa hingga Wonosobo dan Ngawi
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Penanggulangan Bencana Alam Afghanistan Shaifullah Rahimi menyebut ada dua orang korban meninggal akibat gempa ini.
Dua orang tersebut, termasuk seorang anak ditemukan tewas di provinsi Laghman.
Di sisi lain, Perdanan Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah memerintahkan Otoritas Manajemen Bencana Nasional untuk terus siaga dengan keadaan darurat pasca gempa.
Seorang pejabat senior pemerintah Pakistan, Shahidullah Khan, menyebut sedikitnya sudah ada 180 orang yang ditemukan menderita luka ringan. Dia memastikan, mereka telah dibawa ke rumah sakit di provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Associated Press