> >

Bentuk Protes Kebijakan Emmanuel Macron, Paris Dijadikan "Kota Cahaya" 9.300 Ton Sampah

Kompas dunia | 21 Maret 2023, 17:03 WIB
Tumpukan sampah yang menghiasi salah satu titik kota Paris. Paris masih ditumpuki ribuan ton sampah per Selasa (21/3/2023). Sampah-sampah ini ditumpuk sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintahan Emmanuel Macron yang meningkatkan batas usia pensiun. (Sumber: AP via Channel News Asia)

Tumpukan sampah pun disebut berdampak pada sektor turisme paris. Guillaume, pelayan di restoran Le Bistro du Dome, menyebut jumlah pelanggan yang datang untuk makan malam berkurang hingga setengah.

"Itu tidak masalah bagi saya karena maksudnya baik. Jika kami harus melintasi jalan ini, ya, kami akan di sini," kata Gillaume.

Tak hanya tukang sampah, pekerja dari berbagai sektor, mulai transportasi hingga energi, turut memprotes kebijakan Macon. Namun, aksi protes tukang sampah Prancis dinilai membuat respons marah pekerja lebih menyolok.

Baca Juga: Momen Cuek Mbappe pada Presiden Macron Usai Prancis Kalah di Final Piala Dunia 2022

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU