> >

Mengerikan, Warga Bunuh Buaya dan Temukan 2 Potong Kaki Manusia di Perutnya

Kompas dunia | 19 Maret 2023, 12:49 WIB
Foto ilustrasi Buaya. Polisi di Zambia melakukan penyelidikan setelah penemuan mengerikan setelah warga setempat membunuh seekor buaya.(Sumber: AP Photo)

LUSAKA, KOMPAS.TV - Polisi di Zambia melakukan penyelidikan setelah penemuan mengerikan setelah warga setempat membunuh seekor buaya.

Laporan tersebut mengungkapkan ditemukan dua kaki manusia di dalam perut hewan ganas tersebut.

Berdasarkan pernyataan Pemimpin Kepolisian Copperbelt, Peacewell Mweemba, kaki itu ditemukan Senin (13/3/2023) sekitar pukul 2 siang.

Mweemba mengungkapkan kedua kaki itu ditemukan di kota pertambangan Mufulira, yang dekat perbatasan Zambia dengan Republik Demokratik Kongo.

Baca Juga: Ledek Putin yang Berpidato dengan Mi di Kuping, Politikus Rusia Didenda

Dikutip dari Newsweek, Kamis (16/3/2023), warga setempat, Kidwell Marowatsanga melaporkan penemuan mengerikan itu ke kepolisian Kansuswa.

Sementara itu, otoritas setempat mengatakan tak adanya laporan polisi mengenai orang hilang.

Namun, mereka mengungkapkan investigasi awal mengenai insiden tersebut bahwa potongan jasad itu kemungkinan milik orang hilang yang menjadi korban serangan buaya.

“Kami mendapatkan informasi dari Kidwell Marowatsanga bahwa ditemukan dua kaki manusia dari perut buaya yang mereka bunuh,” kata Mweemba.

“Polisi langsung menuju lokasi kejadian dan mengambil foto. Dua kaki manusia telah diambil dan dibawa ke kamar jenazah Ronald Ross sementara investigasi dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga: Ambil Wudhu untuk Salat, Pria di Malaysia Malah Diserang Buaya Ganas yang Gigit Tangannya

Laporan serangan buaya itu muncul menyusul beberapa kejadian mengerikan yang melibatkan reptil berbahaya tersebut.

Pada Februari lalu, seekor buaya air asin ditembak di Australia setelah secara agresif mengejar peselancar di Pantai North Wall di Mackay, Queensland.

Situasi tersebut berubah dari mengancam menjadi mematikan setelah hewan itu mulai meneror perenang lain di area tersebut.

Sementara itu, pada Januari lalu di Namibia seorang gadis berusia 9 tahun diselamatkan dari gigitan buaya berkat usaha saudaranya, yang bergulat dengan hewan itu agar melepaskan saudarinya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Newsweek


TERBARU