Polisi Pakistan Geruduk Rumah Eks PM Imran Khan, Tangkap 30 Orang
Kompas dunia | 18 Maret 2023, 20:13 WIBLAHORE, KOMPAS.TV - Kepolisian Pakistan dilaporkan menggeruduk kediaman mantan perdana menteri, Imran Khan di Lahore, Sabtu (18/3/2023). Polisi kemudian menangkap 30 orang dalam peristiwa ini.
Imran Khan sendiri tidak berada di rumahnya saat kejadian. Mantan bintang kriket itu dalam perjalanan ke Islamabad untuk memenuhi panggilan pengadilan atas sejumlah kasus yang mengemuka sejak ia dilengserkan.
Baca Juga: Pakistan Memanas! Pendukung Cegah Penangkapan Imran Khan, Rela Terjang Gas Air Mata dan Pentungan
Perwira polisi di lokasi kejadian, Suhail Sukhera mengaku pihaknya terpaksa merangsek usai seseorang melepaskan tembakan dari atap rumah Khan.
Sukhera menyebut para pendukung Khan yang menjaga rumahnya berupaya melawan polisi dengan pentungan dan bom minyak. Namun, ia menyebut tidak ada yang terluka dalam penangkapan ini.
Menurut laporan Associated Press, polisi mendobrak rumah Khan dan menemukan masker, botol-botol berisi minyak, tongkat besi, dan pentungan yang digunakan simpatisan Khan melawan polisi.
Sukhera menambahkan, di kompleks rumah Khan, dibangun konstruksi ilegal untuk melindungi pelaku penyerangan polisi yang melukai puluhan personel belakangan ini.
Rumah Imran Khan di Lahore sendiri dikepung polisi sejak Selasa (14/3). Namun, upaya penangkapan polisi gagal karena Imran Khan dilindungi pendukungnya.
Para pendukung Khan melawan polisi yang berupaya membubarkan mereka dengan gas air mata dan pentungan. Para pendukung meyakini bahwa kasus yang menjerat Khan sekadar konspirasi oleh suksesornya, Shahbaz Sharif.
Baca Juga: Eks PM Pakistan Imran Khan Akhirnya Muncul untuk Pertama Kali di depan Publik Usai Penembakan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press