> >

Tiga Militan Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

Kompas dunia | 13 Maret 2023, 07:34 WIB
Tentara Israel beroperasi di desa Sarra, dekat kota Nablus di Tepi Barat Palestina,12 Maret 2023. Pasukan Israel menembak mati tiga pria bersenjata Palestina yang menembaki pasukan Israel di Tepi Barat. (Sumber: Majdi Mohammed/ AP Photo)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Pasukan Israel menembak dan membunuh tiga militan Palestina pada Minggu (12/3/2022). Menurut militer Israel, ketiga orang itu sebelumnya melepaskan tembakan ke pasukan Israel yang berada di Tepi Barat. 

Brigade Martir Al-Aqsa, sebuah cabang bersenjata dari partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengklaim orang-orang yang terbunuh adalah anggotanya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, orang-orang itu terbunuh oleh tembakan Israel di dekat kota Nablus dan mengidentifikasi mereka sebagai Jihad Mohammed al-Shami, 24, Uday Othman al-Shami, 22 dan Mohammed Raed Dabeek, 18.

Militer mengatakan telah menyita tiga senapan M16 dari para militan setelah baku tembak dan seorang pria bersenjata menyerahkan diri dan ditangkap.

Baca Juga: Israel Kembali Rudal Kota Suriah, 3 Prajurit Terluka

Kematian pada hari Minggu menambah jumlah warga Palestina yang tewas sejak awal tahun menjadi 80 orang, karena Israel telah meningkatkan serangan penangkapan di Tepi Barat. Sedangkan serangan Palestina terhadap Israel telah menewaskan 14 orang pada tahun 2023.

Kekerasan baru menyusul serangan militer Israel pekan lalu di desa Jaba, Tepi Barat, di mana tiga militan Palestina tewas. Beberapa jam kemudian, seorang pria bersenjata Palestina melepaskan tembakan ke jalan raya Tel Aviv yang sibuk pada awal akhir pekan. Tembakan ini melukai tiga orang, sebelum akhirnya penembak tersebut dibunuh.

Putaran kekerasan saat ini adalah salah satu yang terburuk antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dalam beberapa tahun. Kekerasan dimulai musim semi lalu setelah serangkaian serangan Palestina terhadap Israel yang memicu serangan Israel hampir setiap malam di Tepi Barat.

 

Hampir 150 warga Palestina tewas di Tepi Barat dan Yerusalem timur pada 2022, peristiwa ini menjadikannya tahun paling mematikan di wilayah itu sejak 2004, menurut kelompok HAM terkemuka Israel B'Tselem. Serangan Palestina terhadap Israel selama waktu yang sama menewaskan 30 orang.

Baca Juga: Pria Palestina Serang Tel Aviv, Tiga Orang Terluka

Militer mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas adalah militan. Tetapi para pemuda pelempar batu yang memprotes penyerangan dan lainnya yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga telah dibunuh.

Israel mengatakan penggerebekan itu penting untuk membongkar jaringan militan dan mencegah serangan di masa depan. 

Israel merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem timur dalam perang Timur Tengah 1967. Sejak saat itu, warga Palestina berusaha mempertahankan wilayah tersebut untuk dapat merdeka dari Israel. 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU