Ini Cara Kim Jong-Un Hadapi Krisis Pangan di Korea Utara, Apa Saja?
Kompas dunia | 2 Maret 2023, 15:53 WIBHal itu terjadi sebagaian karena apa yang dikatakan sebagai kegagalan kebijakan biji-bijian baru yang membatasi transaksi tanaman padi.
Selain itu, ekonomi Korea Utara juga dihantam dengan banjir dan badai angin topan, serta sanksi terkait program nuklir dan rudal.
Ditambah penutupan perbatasan dengan China karena Covid-19, yang membuat perekonomian negara tersebut terdampak, mengingat China menjadi negara yang biasa melakukan perdagangan dengan Korea Utara.
KCNA mengungkapkan Kim Jong-un menyusun rencana dan tugas khusus untuk membangun komunitas pedesaan sosialis yang kaya dan beradab dengan teknologi maju, serta peradaban modern.
Ia juga memerintahkan pembenahan sistem irigasi untuk mengatasi perubahan iklim.
Selain itu juga produksi mesin pertanian yang efisien untuk memodernisasi produksi, dan reklamasi lahan pasang surut untuk memperluas area pertanian.
Baca Juga: Bersihkan Hidung dengan Air Keran, Pria di Florida Tewas karena Amoeba Pemakan Otak
Meski begitu pengamat mengaku pesimistis terhadap rencana yang diungkapkan Kim Jong-un, yang menurutnya bukan terobosan baru,
“Laporan media negara mengatakan mereka telah membuat rencana aksi dan tujuan yang baru, tetapi saya tak melihatnya sebagai yang baru karena semua elemen termasuk irigasi dan reklamasi telah dinaikkan sebelumnya,” ujar Profesor Studi Korea Utara dari Universitas Kyungnam, Lim Eul-chul.
Hal yang sama juga diucapkan Profesor dari Studi Korea Utara Universitas Seoul, Yang Moo-jin.
Ia mencatat laporan tersebut tak memberikan ide baru atau perubahan yang mungkin terhadap kebijakan biji-bijian, yang oleh pihak Korea Selatan disebut sebagai penyebab krisis pangan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Al-Arabiya