> >

Selain Abby Choi 5 Model Ini Tewas Dibunuh, Ada yang dari Indonesia

Kompas dunia | 27 Februari 2023, 18:15 WIB
Abby Choi (kiri) bersama istri Aaron Kwok, Moka Fang yang merupakan teman dekatnya. (Sumber: Instagram @XXABBYC)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembunuhan sadis model Abby Choi, menggegerkan Hong Kong pada akhir pekan lalu.

Pasalnya, Choi yang dilaporkan menghilang pada Rabu (22/2/2023), ditemukan sisa-sisa tubuhnya di sebuah apartemen di pedesaan Lung Mei.

Di apartemen tersebut ditemukan kaki Choi di sebuah lemari pendingin, juga ditemukan kartu identitas, kartu kredit dan sejumlah benda miliknya.

Baca Juga: Siapa Sebenarnya Abby Choi, Model Hong Kong yang Tewas Dimutilasi oleh Keluarga Mantan Suaminya?

Pada Minggu (26/2/2023), dilaporkan ditemukan tengkorak yang diyakini sebagai kepala Choi.

Pelaku pembunuhan tersebut diduga mantan suami beserta eks mertua dan kakak iparnya.

Mereka pun telah didakwa karena pembunuhan tersebut.

Disebut motif pembunuhan karena sang ayah mertua tidak puas dengan cara Choi mengatur masalah finansialnya.

Baca Juga: Pembunuhan Tragis Abby Choi yang Dimutilasi Gemparkan Selebritas Hong Kong, Istri Aaron Kwok Berduka

Choi bukan sosok model pertama yang dibunuh.

Berikut ini Kompas TV merangkum sejumlah model yang tewas dibunuh dari berbagai sumber.

Bahkan salah satu model tersebut berasal dari Indonesia.

1. Dorothy Stratten

Dorothy Stratten merupakan model, dan artis asal Britisch Columbia

Ia sempat menjadi model bagi Playboy, bahkan menjadi Playboy Playmate pada 1979, dan Playmate of The Year pada 1980.

Ia tewas dibunuh suami sekaligus manajernya Paul Snider pada 14 Agustus 1980 di usia 20 tahun.

Pembunuhan tersebut terjadi ketika ia tengah menjalani proses bercerai dan memutuskan hubungan bisnis dengan Snider.

Snider kemudian bunuh diri setelah membunuh Stratten.

2. Monica Spear

Model asal Venezuela Monica Spear, merupakan mantan Miss Venezuela 2004, dan runner-up keempat Miss Universe 2005.

Spear tewas ketika tengah mengunjungi kampung halamannya di Venezuela bersama mantan suami dan putri mereka yang berusia lima tahun, pada 2014 lalu.

Spear dan suaminya tewas dibunuh dalam usaha perampokan ketika menunggu bantuan setelah mobil mereka mogok di jalan raya pusat Carabobo.

Sementara itu, putri mereka selamat meski tertembak dan mengalami luka di kaki.

Tujuh orang ditangkap atas pembunuhan Spear, dan salah satu pelakunya Gerardo Jose Contreras, tewas dipenjara pada 13 Jul 2020 karena sakit komplikasi.

3. Reeva Steenkamp

Reeva Steenkamp merupakan model sekaligus pengacara dan seorang aktivis yang menyerukan kampanye anti-bullying dari Afrika Selatan.

Mantan model FHM dan wajah kosmetik Avon Afrika Selatan itu tewas pada 14 Februari 2013, setelah dibunuh oleh kekasihnya.

Kekasih Reeva dikenal sebagai sosok yang kasar dan kerap mengontrol perempuan tersebut.

Ia ditembak empat kali lewat pintu kamar mandi yang terkunci di rumahnya, di mana saat itu Reeva yang tengah meringkuk merasa ketakutan.

4. Qandeel Baloch

Seorang model asal Pakistan, Qandeel Baloch, yang juga kerap disebut Kim Kardashian Pakistan dibunuh oleh kakaknya sendiri pada 15 Juli 2016.

Baloch menjadi terkenal setelah mengikuti Pakistan Idol, dan ia pun menjadi selebriti internet.

Ia kerap memperlihatkan foto-foto seksinya di media sosial di mana ia memiliki ribuan pengikut.

Ia dibunuh kakaknya sendiri Muhammed Wassem, karena dianggap telah mempermalukan nama keluarga.

Waseem mencekik Baloch hingga mati karena dianggap menghina nama keluarga Baloch.

Wassem pun dihukum penjara seumur hidup akibat pembunuhan tersebut.

5. Ditje Budiarsih

Peragawati dan model kondang Indonesia, Ditje Budiarsih dibunuh pada 8 September 1986.

Ditje ditemukan tewas dalam mobil di Kalibata, Jakarta, dengan lima luka tembak di tubuhnya,

Pembunuhan Ditje menyisakan misteri karena tersangka utama, mantan pembantu letnan satu TNI, Muhammad Sirdjudin alias Pak De terus membantah ia adalah pelakunya meski hukuman penjara seumur hidup telah dialamatkan padanya.

Beredar rumor Ditje menjalin hubungan dengan sejumlah pria, yang memiliki jabatan mentereng di masa itu, mengingat suaminya, Budi Mulyono mengalami kelumpuhan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU