Dubes RI untuk Turki: Apartemen 2 WNI yang Tewas di Diyarbakir Runtuh Total
Kompas dunia | 19 Februari 2023, 22:48 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menuturkan proses pencarian Ni Wayan Supini dan Irma Lestari, dua warga negara Indonesia (WNI) yang kemudian ditemukan meninggal dunia di Diyarbakir, kota di timur Turki.
Ni Wayan Supini, asal Bali, serta Irma Lestari, asal Lombok tidak dapat dihubungi usai gempa 7,8M mengguncang kawasan selatan Turki dan utara Suriah pada 6 Februari lalu.
Iqbal menyampaikan, begitu gempa mengguncang, pihak KBRI Ankara segera menghubungi semua WNI di wilayah terdampak.
Baca Juga: KBRI Ankara Berencana Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Gempa Turki 22 Februari 2023!
Menurutnya, hampir semua WNI bisa dihubungi saat itu, kecuali empat orang. Dua WNI di Provinsi Hatay sempat tidak bisa dihubungi karena ponselnya hancur dalam gempa. Sedangkan Ni Wayan dan Irma sempat dinyatakan hilang di Diyarbakir.
"Berdasarkan komunikasi kita dengan beberapa ekspat lain yang tinggal di daerah yang sama, mereka berkeyakinan bahwa Ni Wayan dan Irma pada saat gempa berada di apartemen,” kata Iqbal dalam program “Sapa Indonesia Malam” Kompas TV, Minggu (19/2/2023).
Iqbal mengatakan, apartemen tempat tinggal kedua terapis spa profesional itu runtuh total. Total terdapat 89 korban jiwa gempa di gedung tersebut.
Iqbal mengaku pihaknya menunggu informasi dari tim SAR Turki hingga 15 Februari 2023. Tak kunjung mendapat kabar, tim gabungan Indonesia pun meluncur ke Diyarbakir untuk mencari Ni Wayan dan Irma pada tanggal 16 Februari.
Pada 17 Februari 2023, jenazah Ni Wayan dan Irma ditemukan. Tim DVI Polri yang berada di lokasi kemudian mengidentifikasi kedua jenazah tersebut pada 18 Februari.
Iqbal menyebut ia secara langsung menghubungi keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan kabar duka.
"Intinya kami sampaikan bahwa kedua WNI ini meninggal secara terhormat. Mereka adalah pahlawan devisa, mereka adalah orang yang sangat dihormati di tempatnya,” kata Iqbal.
Jenazah Ni Wayan dan Irma akan diterbangkan ke Jakarta pada 22 Februari 2023. Iqbal menyebut pemerintah Indonesia akan menanggung proses pemulangan jenazah kedua WNI tersebut.
Lebih lanjut, Iqbal menyebut terdapat sekitar 200 WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa. Pihak KBRI Ankara disebutnya senantiasa memberikan dukungan logisitik ke WNI yang terdampak.
Baca Juga: Gempa Turki: Suami-Istri Diselamatkan Usai Terjebak 12 Hari di Reruntuhan, tetapi Anaknya Meninggal
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV