> >

Media Selandia Baru Tak Anggap Besar Penyanderaan Pilot oleh OPM, Banyak Kutip Media Indonesia

Kompas dunia | 17 Februari 2023, 13:38 WIB
Kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Sumber: Istimewa)

AUCKLAND, KOMPAS.TV - Kasus penyanderaan pilot asal Selandia Baru Philip Mark Mehrthens oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) ternyata tak dianggap besar media negara itu.

Bahkan banyak media Selandia Baru yang mengutip media Indonesia.

Berdasarkan penuturan koresponden Kompas TV di Selandia Baru, Tussie Ayu, pemberitaan mengenai panyanderaan itu tidaklah besar.

“Ada diberitakan, tapi bukan berita besar,” katanya, Jumat (17/2/2023).

Ia juga mengatakan Pemerintah Selandia Baru sangat sedikit memberikan pernyataan mengenai kasus ini.

“Karena ada UU Privasi, sehingga mereka tidak bisa ngomong banyak soal pilot tersebut,” ujarnya.

“Pemberitaan media malah banyak mengutip dari media-media Indonesia,” tambahnya.

Meski banyak yang memberitakan tentang penyanderaan pilot Susi Air tersebut,  namun hanya sebagai berita biasa bukan headline.

Berita terbaru dari Stuff dan New Zealand Herald pada hari ini, misalnya,  mengabarkan tentang kepolisian Papua yang telah menemukan lokasi di mana Mehrtens di tangkap.

Hal tersebut berdasarkan pernyataan Kepala Polisi Papua, Inspektur Matthius Fakhiri, yang mengatakan telah mengirim tim untuk bernegosiasi untuk membebaskan Mehrtens.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Stuff/NZ Herald


TERBARU