Puluhan Ribu Orang Ikut Demonstrasi Tolak Reformasi Hukum Israel, Termasuk Eks Perdana Menteri
Kompas dunia | 5 Februari 2023, 10:28 WIBBaca Juga: Eks PM Israel Ungkap Putin Buat Janji Mengejutkan: Ia Tak akan Bunuh Zelenskyy
Netanyahu kembali berkuasa setelah kembali digelarnya pemilu pada November, lalu, sebagai kepala koalisi partai-partai Yahudi ultra-kanan dan ultra-Ortodoks.
Reformasi hukum yang ingin dilakukannya akan memungkinkan parlemen Israel membatalkan keputusan Mahkamah Agung (MA), dengan mayoritas sederhana dari 61 anggota dari 120 kursi parlemen.
Reformasi hukum yang diajukan juga mengubah sistem bagaimana hakim akan ditunjuk, yang membuat politikus memiliki lebih banyak kontrol.
Pemerintah juga mengumumkan niatnya untuk mengejar kebijakan perluasan pemukim illegal di Tepi Barat, serta reformasi sosial yang mengkhawatirkan komunitas LGBTQ+
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Guardian