> >

Putin Tak Takut Kiriman Tank Jerman ke Ukraina, Langsung Tebar Ancaman

Krisis rusia ukraina | 3 Februari 2023, 15:41 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan penghormatan pada peringatan Stalingard, Kamis (2/2/2023). (Sumber: Dmitry Lobakin / POOL / TASS)

VOLGOGRAD, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin,  menegaskan tak takut dengan kiriman tank Jerman, Leopard II,  ke Ukraina.

Ia pun langsung menebar ancaman bahwa akan ada respons atas pengiriman tank tersebut.

Sejumlah negara Barat memutuskan mengirim tank-tank moderen untuk membantu Ukraina menghadapi Rusia.

Dalam pidatonya saat peringatan pertempuran Stalingard di Volgograd, Kamis (2/2/2023), Putin mengungkapkan bahwa meski sulit dipercaya, Rusia kini kembali diancam oleh tank Jerman.

Baca Juga: Jadi Buronan Usai Hilang 16 Tahun, Mafia Pembunuh Ini Ditangkap Setelah Menjadi Koki Pizza

“Mereka yang diharapkan menang di medan pertempuran tampaknya tak mengerti perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda untuk mereka,” ujar Putin dikutip dari The Moscow Times.

“Bukan kami yang mengirimkan tank ke perbatasan mereka,” lanjutnya.

Putin pun langsung melontarkan ancaman atas apa bantuan yang diberikan Barat dan NATO ke Ukraina tersebut.

“Tetapi kami memiliki cara merespons, dan tak hanya akan berhenti dengan penggunaan senjata lapis baja. Semua orang harus mengerti ini,” tambahnya.

Pernyataan Putin tersebut mensinyalkan kemungkinan penggunaan senjata nuklir.

Rusia sendiri kerap membantah mereka akan menggunakan senjata nuklir dalam pertempuran di Ukraina.

Tetapi, Putin sempat mengungkapkan bahwa bukan tak mungkin perang nuklir terjadi, meski tak menegaskan Rusia yang akan melakukannya.

Baca Juga: Perang Tak Kunjung Usai di Ukraina Bikin Korea Utara Tunda Kirim Pekerja Bantuan untuk Rusia

Pada peringatan pertempuran Stalingrad yang ke-80, Putin telah meletakkan bunga di api abadi Mamayev Kurgan, lereng bukit tempat banyak pertempuran terjadi, dan sekrang menjadi tempat museum Pertempuran Stalingard.

Pertempuran Stalingrad sendiri adalah pertempuran penting di Perang Dunia II dan berlangsung dari 1942 hingga 1953, serta merenggut nyawa dua juta jiwa.

Pertempuran sendiri berakhir setelah pasukan Nazi Jerman menyerah.

Kota Stalingrad sendiri telah diganti menjadi Volgogard pada 1961.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Moscow Times


TERBARU