Kepolisian Jepang Mencari Pengirim Pesan Faksimile Berisi Ancaman Bom
Kompas dunia | 26 Januari 2023, 14:47 WIBBaca Juga: Al-Qur'an Dibakar, Al Azhar Mesir Serukan Dunia Islam Boikot Produk Belanda dan Swedia
Sejumlah laporan mengatakan pesan itu juga meminta tebusan berkisar antara 300.000 yen atau setara Rp34,6 juta hingga 3 juta yen (Rp346 juta).
Pada Selasa (24/1/2023), pesan yang mengancam membunuh guru dan senjata buatan sendiri dikirim ke sejumlah sekolah di berbagai perfektur, termasuk Osaka, dan juga Saitama serta Ibaraki.
Sejumlah sekolah di Jepang pun tutup untuk mencegah berbagai kemungkinan yang terjadi akibat ancaman itu, dan baru buka kembali pada Kamis.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : BBC